HEYYY!🗿
ngab, cepat sekali yaa kalian capai targetnya.
thankyou buat kerja sama dan antusiasnya atas cerita ini.chapter ini kukasih target lg
yaa guiss kayak 2,5k vote & 11k komen❤️
akss tauu kalian pasti bisa ngab🗿btw, anyway, busway, pembaca Andromeda dari kota mana aja, nih?
selamat membaca semuanya.
siapkan mental kalian!
/sound tiktok/•••
17. SEPENGGAL KISAH DI TANGGA ANGKASA
BERADA di dalam mobil yang sama dengan seorang wanita yang menjadi selingkuhan Ayahnya adalah salah satu hal paling mengerikan yang pernah dialami oleh Elona selama ekstensinya di dunia ini.
Terlebih dengan sosok cowok yang setingkat berada di bawahnya itu nampak menggali-gali topik agar Elona membuka suara dan meladeninya. Namun, sayang, Elona tetaplah Elona.
Tahu betul apa maksud dari buaya di sampingnya ini.
Jujur, ia bisa saja bersikeras untuk tidak ikut bergabung. Namun, melempar serangan pada sosok wanita bernama Neli adalah tujuannya.
Elona merasa tidak ada urusan dengan sosok Nevan. Melainkan pada Ibu cowok itu yang bisa-bisanya betah-betah saja melakukan perbuatan mengerikan ini di hadapan anaknya.
Tidak hanya Ibunya Nevan. Elona pun merasa kalau Ayahnya sendiri pun juga tidak jauh berbeda.
"Atas dasar apa, Tan, lakuin perbuatan kayak gini?"
"Khanza ...." Adipati mengeluarkan suara seraya menoleh pada Elona di balik kaca mobil yang berada tak jauh di atas kepalanya.
Wanita dengan atasan putih itu memilih untuk bungkam terlebih dengan Adipati yang memberinya kode untuk tidak membalas.
"Manusia harus punya malu, biar gak semua perbuatan dihalalkan."
"Khanza!"
"Saya juga manusia, gak luput dari dosa juga kok. But, hey, get someone in a classy way not cheap, mrs."
Elona tidak peduli jika itu sudah sangat keterlaluan terlebih ketika ia mengatakan hal tersebut tadi, sebelum turun ia menepuk-nepuk pundak wanita itu seraya terkekeh remeh.
Elona juga tidak peduli dengan tatapan Nevan padanya. Apakah cowok itu dapat disebut cerdas ketika melihat kelakuan bejat Ibunya di hadapannya sendiri namun, tidak dituntun ke jalan yang benar?
Oh ya, apakah Nevan seikhlas itu melihat Ibunya pergi bersama orang lain dengan keadaan Ayah kandungnya sendiri yang sudah 3 tahun koma di rumah sakit?
Harusnya pertanyaan Mario kala itu diberikan pada sosok Neli & Nevan. Di mana hati dan empatinya?
Elona kira setelah mengatakan perihal tersebut sudah membuat Neli dan anaknya menciut. Namun, nyatanya dua makhluk itu masih ikut bersemayam di rumahnya. Elona jadi berpikir kalau Neli tidak mengerti arti kalimat asing darinya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROMEDA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dipo Panji Tirtayasa adalah seorang anak geng sekolahan yang populer. Ia manis, suaranya bagus, pandai bermain gitar, jago bela diri, wangi, juga pecinta warna hitam. Cowok jangkung yang kerap kali menenteng tas gitarnya ini...