[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Dipo Panji Tirtayasa adalah seorang anak geng sekolahan yang populer. Ia manis, suaranya bagus, pandai bermain gitar, jago bela diri, wangi, juga pecinta warna hitam. Cowok jangkung yang kerap kali menenteng tas gitarnya ini...
[happy reading] btw, si dipo ama el cocok ye. cowok musik ketemu cewek atletik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. PARAGRAF TENTANG MASA LALU
ELONA dengan tenang membaca sebuah majalah fashion milik Aruna yang tadinya berserak di samping meja. Tak jauh dari kursi malas yang ia tempati ada Alana, Thana, dan, Gerhana. Saat ini, keempatnya tengah bersantai di dekat kolam renang.
Sudah Elona jelaskan, kan, kalau tiga cewek itu adalah pasangan dari sepupu-sepupunya.
Alana itu pasangan kakak sepupunya, Alaska, yang tak lain anak tengah. Dua pasangan itu tengah sibuk dengan dunia perkuliahan.
Thana pasangan Cakra yang menyabet status anak bontot, keduanya sepantaran dengan Elona berada di sekolah yang sama juga.
Sedangkan Gerhana, cewek itu masih kelas 2 SMA di sekolah yang berbeda, entah pelet apa yang dilakukan cewek itu hingga dapat meluluh lantakkan si anak sulung Arka, yang notabene sudah begitu matang.
Elona melirik sekilas yang mana mendapati senyum menggelikan juga kerlingan mata dari tiga cewek tersebut. Ia mendengus, mengapa orang-orang tersebut terlihat menggelikan di matanya.
Entah mengapa, kadang ketiga orang tersebut terlihat begitu segan pada Elona.
Tidak ingin ikut menggossip, Elona tetap memasang netranya pada majalah yang sedang berada di hadapannya.
Seharusnya Elona bertanya terlebih dahulu kepada Bunda Aruna, siapa saja yang ada di sini. Kalau tahu akan sebanyak ini, harusnya berada di kamarnya adalah hal ia lakukan saja.
Ya, bukannya apa-apa. Elona tidak baik-baik saja. Sedari tadi 3 orang ini kerap kali meminta bantuannya untuk menyelesaikan tugas mereka.
"Elona diajak Dipo loh ke acara Batalyon nanti," ujar Thana menggodanya yang mana mampu membuatnya menoleh dengan tatapan tajam dan kesal. Ia tidak ingin mendengar nama itu.
"Masa?!" tanya Alana penuh rasa terkejut. Pasalnya waktu acara Batalyon kemarin di negara orang Dipo membawa cewek lain, juga. "Loh, bukannya Dipo sama Si Berlian, ya?"
"Kagak," sanggah Gerhana cepat. "Berlian sama Si Balqis udah pindah keluar negeri ikut bokap sama nyokap baru mereka."
"Eh-eh, ceritain dong, kepo nih gue, si Aa mah gak bisa diajak gossip," pungkas Thana. Fyi, kalau Cakra juga kerap kali dipanggil Aa oleh orang-orang terdekatnya.
Elona sudah siap beranjak dari kursinya namun, Gerhana menahan lengan cewek itu. "Jangan tinggalin kami, Suhu."
"Please ...," ujar Alana dan Thana bersamaan.
Perlu kamu ketahui, di beberapa momen, Elona dan Gerhana sekilas bisa terlihat mirip padahal mereka tidak berasal dari aliran darah yang sama. Lagi, untung saja tinggi badan juga gaya rambut dan style dua cewek itu berbeda.
