Rafael Delvin atau kerap disapa Rafa, Pemuda tampan yang memiliki wajah yang menggemaskan. Hidup dan besar dia Panti Asuhan membuatnya mengerti dan merasakan arti kesedihan dan kebahagian. Dilindungi dan dijaga oleh orang - orang baik yang mengangga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai manggung rafa mendapatkan pesan dari mommy dan bundanya. Ia diperintah datang ke Mansion utama, dengan ancaman jika ia tidak datang mommy dan bunda nya mogok bicara kepada rafa.
Rafa yang mendapatkan ancaman seperti itu kelabakan sendiri. Akhirnya ia langsung menancap gas menuju Mansion utama.
Semua mengangguk "Loh ko gituu, nanti kostan rafa gimana? "
"Kamu tidak perlu tinggal disana lagi, kamu akan bersama kita disini" ujar kenzo.
"Daddy" rengek rafa matanya sudah berkaca - kaca.
Nadia yang melihat putranya akan menangis mendekat "Baby ga mau tinggal disini sama kita? Mommy sedih loh"
"b-bukan begitu mommy"
"baby tinggal disini ya sama bunda."
"Iya sayang, baby mau ya. Mommy janji deh kalo baby mau tinggal sama kita nanti apapun yang baby mau kita turutin, iya kan? " bujuk alena.
Rafa mulai bimbang, apa tadi kata mommynya apapun? "beneran?Apapun?" tanya rafa.
"ya, apapun" ucap mereka kompak, namun mereka sudah memasang alarm waspada. Pasalnya permintaan babynya itu tidak main main. Semua yang di larang dijadikan permintaan,atau bahkan ia meminta sesuatu yang aneh.
Rafa bersorak gembira "Oke rafa tinggal disini. Tapiiii" nah kann belum apa apa dia sudah ingin meminta sesuatu.