RAFAEL| 20

5.1K 480 18
                                    

Sudah 1 minggu lamanya rafa menghilang, dan sekarang Galen, ken, dan laskar juga ikut menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 1 minggu lamanya rafa menghilang, dan sekarang Galen, ken, dan laskar juga ikut menghilang. Tentu saja mereka semua menyusul adik mereka yang sedang berlibur, enak saja rafa doang yang liburan mereka juga mau tau.

Ntah lah mereka akan berapa lama berada dijepang. Mereka menghabiskan waktu bersama.

Mulai dari foto dengan menggunakan baju tradisional jepang, berjalan - jalan keliling jepang, dan masih banyak lagi. Rafa sangat bersyukur mereka menerima rafa dengan senang hati. Rafa berharap ia akan bersama mereka selamanya.

"Abangg sekolah kita gimana? " tanya rafa tiba tiba.

"ya ga gimana gimana lah" jawab laskar.

"ihh abang seriuss" rengek rafa.

"Gapapa baby, sekolah tidak akan menghukum kita"

"benerr yaaa".

Rencananya mereka akan memperpanjang liburan mereka. Tentunya agar menunda pertemuan antara rafa dan keyno.

***

Tepat sudah dua minggu mereka berlibur. Hari ini mereka sudah tiba di Indonesia. Sebelum itu mereka mampir ke restoran untuk mengisi perut mereka.

Mereka memesan dan menunggu makan mereka tiba. Mereka makan dengan tenang, sekarang waktunya mereka pulang ke mansion.

"RAFAEL" seru seseorang.

Rafa seperti mengenal suara itu, ia menoleh dan mendapati Keyno dan Galaska. Galang, kenzo, dan Levon menggeram marah. Tangan mereka terkepal eratttt. Bagaimana mereka tau lokasi rafa saat ini.

Sedangkan keyno, ia tak ingin membuang waktu ia memeluk dan mengecup rafa layaknya orang tua rindu seorang anak.

"Rafaa, rafa anak papa" ucapnya pelan bahkan air mata pria tua itu sudah di pelupuk mata.

"eh? Om kenapa? " tanya rafa binggung.

"K-kamu anak papa yang hilang nak" ujarnya.

Ketiga pria dewasa lain nya tambah emosiii. Namun hilang begitu saja saat mendengar jawaban putra mereka.

Rafa melepaskan pelukan keyno "Om apaan si, saya bukan anak om. Orang tua saya sudah mati. Gausah ngada ngada deh" bentak rafa.

Mereka tersenyum puas mendengarnya. 'Good job son' batin mereka kompak.

"RAFAA! JAGA UCAPAN MU, DIA PAPA KANDUNG KAMU" bentak gala.

Alis rafa terangkat "Papa? Menurut lo bang gue bakal percaya? Ohhh tentuu tidakkkkk. Dah lah mending gue balik mau bogan" ucap rafa kelewat santai. Bunda dan mommy nya cekikikan mendengar jawaban babynya itu. Itu sangatt mengemaskan.

Mereka meninggalkan dua orng itu. Keyno menggeram marah diperlakukan seperti itu, namun ia harus berpura - pura sedih agar rencana membawa rafa lancar.

Galaska? Tentu dia sangat sedih dengan respon yang diberikan adiknya. Kapan adiknya akan menerima ia sebagai abang kandungnya.

***

Rafael {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang