Season 3 - Ch. 25

98 7 0
                                    

Season 3
·
·
·
Universitas Yonsei. Papan nama besar itu terpampang jelas saat memasuki area kampus yang begitu asri.

Nayeon baru saja menginjakan kakinya di sana. Saat pertama kali ke sana dia hanya menyelesaikan urusan administrasi dan langsung menuju tempat les.

Seminggu sebelum kuliah dimulai, dia ingin melihat-lihat lingkungan kampus. Dia datang bersama Jihyo. Sahabatnya itu sudah putus dengan Kang Daniel. Meski hatinya terluka dia berusaha tegar, seperti Nayeon yang dulu pernah dia sakiti. Daniel tidak pernah memberitahu alasan yang sebenarnya. Dia hanya bilang hubungan jarak jauh tidak akan menyenangkan dan Jihyo juga berpikir begitu.

"Nayeon, karena jarak kampus kita tidak terlalu jauh, kita bisa sering-sering bertemu," kata Jihyo lalu meneguk air dari botol yang dibawanya.

Mereka sudah berkeliling dan membutuhkan tenaga lebih untuk menyusuri semuanya. Kampus itu cukup luas. Setidaknya Nayeon sudah memahami di mana letak gedung fakultasnya, perpustakaan, cafetaria dan jalan menuju ke sana.

"Ya, benar. Sepertinya awal semester tidak akan terlalu sibuk," balas Nayeon. Dia sedang melihat papan pengumuman di sudut lorong. "Bagaimana dengan kampusmu? Kau mau aku temani berkeliling?"

"Tentu. Mungkin lusa baru kita ke sana."

Mata Jihyo melebar menangkap sosok pemuda yang dia kenal. "Jinhwan oppa!" serunya.

Pemuda yang dimaksud sedang bergurau dengan teman-temannya, tak jauh dari sana. Dia menoleh ke asal suara lalu tersenyum lebar. Dihampirinya Jihyo. "Coba lihat ada siapa ini?"

"Wah, tidak menyangka bisa bertemu di sini."

"Yah, aku juga. Kau sedang apa di sini?"

"Aku menemani temanku melihat-lihat kampus." Jihyo menarik lengan Nayeon. Gadis itu buru-buru menunduk dan memperkenalkan diri.

"Nama saya Im Nayeon. Salam kenal," ucapnya sopan.

"Aku Kim Jinhwan. Salam kenal juga."

"Nayeon, ini adalah teman Jinyoung oppa di SMA," jelas Jihyo. "Sepertinya kalian bisa jadi teman juga."

Jinhwan mengulurkan tangannya. "Selamat sudah diterima di Universitas Yonsei."

"Terima kasih."

"Kau ambil jurusan apa?"

"Saya ambil jurusan Ilmu Hayati dan Bioteknologi. Bagaimana dengan Senior?"

Jihyo dan Jinhwan tiba-tiba tertawa.

"Kau tidak usah terlalu formal seperti itu padaku," kata Jinhwan yang masih terkekeh.

"Benar, Nayeon. Kau panggil dia oppa saja."

"Yah aku sih tidak keberatan," tukas Jinwhan.

Nayeon tersenyum kikuk. "Baiklah."

"Aku ambil jurusan Farmasi. Gedung fakultas kita bersebelahan."

"Oh begitu."

Jihyo menyanggah. "Ngomong-ngomong kau sedang apa di sini? Kuliah kan baru dimulai minggu depan."

"Aku panitia untuk orientasi mahasiswa baru nanti. Kami baru saja selesai rapat."

"Kau dengar itu, Nayeon? Kalian akan sering bertemu."

Nayeon buru-buru menunduk. "Mohon kerja samanya."

"Tentu."

Teman-teman Jinhwan memanggilnya sehingga dia harus pamit dan segera menyusul mereka.

"Siapa mereka?" tanya salah satu temannya, Yoongi.

"Adik Jinyoung dan temannya."

"Mereka kuliah di sini?"

"Hanya temannya." Jinhwan menyikutnya." Kenapa? Kau mau menggodanya?"

Pemuda di sebelahnya tertawa. "Seenaknya saja."

Mereka dan yang lain lalu pergi makan ke kios dekat kampus. Saat sedang makan, Jinhwan mendapat pesan dari Jihyo.

Oppa, aku titip sahabatku padamu.
Dia hanya sendirian di Seoul.
¬

Hahaha :D
Memangnya aku babysitter?
Dia sudah cukup dewasa untuk menjaga dirinya sendiri.
¬


Awas kalau kau macam-macam padanya :p
¬

Jinhwan menggelengkan kepalanya. Ada-ada saja. Diambilnya irisan daging dan memakannya.

"Hei, Yoongi. Kau pasti tidak sabar bertemu junior yang cantik-cantik."

"Kalian ini suka sekali meledekku. Kalian tidak ingat tahun lalu banyak gadis yang naksir padaku?"

"Nah, dia mulai sombong."

"Memang kenapa kalau aku sombong? Itu kan fakta."

Jinhwan ikut tertawa dengan yang lain. "Tapi kau mencampakkan mereka," tambahnya.

"Hei, aku kan populer. Kalau aku pacaran lalu bagaimana dengan gadis-gadis yang lain? Aku tidak mau mereka jadi patah hati."

Semua tertawa lagi.

***

mauveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang