Ch. 32

71 5 0
                                    

Hari festival kampus pun tiba. Media sosial kampus sudah banyak memposting foto dan video klip sejak 2 bulan lalu, juga memperlihatkan club-club yang akan tampil di festival.

Pagi itu Senior Kwon mengirimi Nayeon pesan singkat yang berisi kata-kata penyemangat. Gadis itu bertekad akan menunjukkan penampilan terbaiknya di atas panggung.

Acara dimulai jam 3 sore di panggung yang begitu megah dan ditonton puluhan ribu mahasiswa. Lalu ada juga banyak stand yang menjual makanan, minuman, pakaian, aksesoris dan merchandise bertema festival tahun ini, yaitu Connection.

Club dance HARIE membuka acara kali ini. Tim Jinhwan menari dengan sangat kompak dan penonton pun bersorak. Dance cover mereka pun tidak main-main. Mereka seperti sedang berkompetisi dan terlihat lebih sempurna dari group idol aslinya.

Club Ulrimtuh maupun MAY tampil dalam beberapa tim. Nayeon dan Yoongi akan segera tampil. Tim lainnya juga tampil berselingan dengan penampilan club lain.

Nayeon menyanyikan bagiannya dengan baik. Dia kaget saat bagian rap Yoongi para gadis di bangku penonton menjerit dan berteriak menyerukan namanya. Terlalu keras hingga bagian vokalis satunya tertimpa begitu masuk setelah rap selesai. Untunglah saat kembali ke bagian Nayeon suaranya terdengar jelas. Sepertinya penonton cukup menikmatinya.

Dan setelah beberapa selingan Nayeon tampil solo. Dia menunjukkan kemampuannya menguasai panggung dan banyak penonton yang bernyanyi bersama.

"Tadi itu keren sekali!" puji Jinhwan di belakang panggung. Ada Jihyo juga di sana.

"Terima kasih, oppa. Kau juga menari dengan kompak dan sangat keren!"

"Nayeon!! Kau luar biasa!" girang Jihyo dan memeluknya. "Kita harus foto!"

Jinhwan memotret beberapa foto mereka. Lalu Jihyo memintanya untuk foto selfie bertiga.

"Hei, kenapa aku tidak diajak?" Tiba-tiba datang Yoongi dan mengambil ponsel Jihyo.

"Aduh, Yoongi oppa! Kau menghalangi wajahku!" ucap Jihyo kesal. Nayeon tidak tahu mereka juga saling kenal.

Yoongi berdiri dan merapat pada Nayeon. Di belakangnya Jihyo dan Jinhwan juga mencari spot yang bagus.

Klik

Klik

"Ayo, sekali lagi!"

Klik

"Nanti kirimkan pada kami," kata Jinhwan.

"Yoongi oppa, kami juga ingin foto denganmu!" ucap gadis-gadis yang entah sejak kapan sudah ada di sana.

"OK. Satu-satu ya," balas Yoongi dengan senyum mautnya sambil mengedipkan sebelah mata. Para gadis itu menjerit.

Sementara itu Nayeon, Jihyo dan Jinhwan bergeser mencari ruang. Mereka menonton penampilan duet Hayi dari samping.

"Suaranya bagus sekali," kata seorang panitia.

"Benar. Gadis itu berbakat," kata yang lain. "Seperti konser internasional."

"Aku harus foto dengannya nanti," kata temannya.

Nayeon tersenyum mendengar itu. Hayi punya penggemar juga.

"Maaf, boleh kami berfoto dengan Nayeon?" tanya sekelompok pemuda.

"Ya ya. Tentu," jawab Jihyo dan menepi. Dia tahu sahabatnya itu memang populer. Jinhwan yang memotret mereka.

"Lihat. Sekarang siapa yang jadi terkenal?" goda Yoongi berbisik di telinga Nayeon.

Bulu remang gadis itu seketika berdiri dan dia menunduk kikuk.

***

mauveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang