Ch. 51

42 4 0
                                    

Terkadang Yoongi menyempatkan diri bertemu Nayeon, sekedar menyapa atau basa basi lalu pamit. Dia tahu Jinhwan yang akan menjaga gadis itu. Namun entah kenapa hatinya merasa tidak nyaman melihat mereka semakin akrab. Teman dekatnya itu menghabiskan waktu lebih banyak dengan pujaan hatinya setiap hari.

"Hei, Jinhwan. Aku mau menanyakan sesuatu padamu," kata Yoongi saat pemuda itu keluar dari gedung fakultas.

"Ada apa? Kau menungguku?"

"Ayo, kita ke cafetaria. Aku traktir."

"Wah, tumben."

Yoongi membelikannya coke dan camilan.

"Jadi apa yang mau kau tanyakan?"

"Aku tidak tahu kau akan tersinggung atau tidak. Tapi jawablah jujur. Apa kau suka pada Nayeon?"

Jinhwan terbatuk sesaat. Dia bisa melihat raut wajah Yoongi yang gelisah. "Kau mau aku jawab jujur?"

"Tentu saja."

"Benar. Aku suka padanya."

"Kau bilang apa?!" suara Yoongi meninggi, rahangnya mengeras.

"Tenanglah. Dengarkan dulu. Aku suka padanya sampai aku tahu kau juga suka padanya."

"Apa? Apa maksudmu?"

"Kau ingat saat kita bertemu di depan apartemennya pertama kali?"

"Ya. Lalu?"

"Itu hari di mana aku memutuskan untuk berhenti menyukainya."

"Hah?"

"Saat itu aku sadar kau jauh lebih menyukainya jadi aku putuskan mundur dan mendukung kalian berdua."

Perlahan kerutan dahi Yoongi menghilang dan diganti dengan senyum kecut yang semakin lebar. Dia jadi merasa konyol.

"Aku sering mengatakan ini," lanjut Jinhwan. "Aku selalu ada di belakangmu. Kalau kau butuh bantuan di depan, lihatlah ke belakang."

Yoongi tertawa, tepatnya menertawakan dirinya sendiri. Dia sudah meragukan Jinhwan, teman dekatnya yang ada di saat dia susah.

"Maaf. Aku terlalu berlebihan," sesalnya.

"Tidak apa-apa. Aku tahu cepat atau lambat kau akan berpikir begitu. Tapi yang aku lakukan hanya menggantikanmu untuk menjaganya. Begitu ibumu sembuh, aku akan mencari alasan supaya kau yang mengantarnya."

"Terima kasih. Dan sampai saat itu tolong jaga dia."

"Tentu."

Namun kesehatan ibunya semakin menurun dan harus dilarikan ke rumah sakit.

***
Season 4 - End
·
·

mauveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang