Gadis itu mengelus telapak tangan Archeron yang memerah dan lecet. Pelupuk matanya sudah digenangi air mata.
“Liora...” Archeron memanggil dengan suara serak. Nadanya terdengar putus asa. “Lepas.”
Liora mencengkram tangan laki-laki itu lebih erat begitu dia hendak menarik tangannya. “Sakit?”
“Gak sakit.” Kemudian Archeron kembali berkata dengan sedikit penekanan. “Liora, lepas.”
“Gak.”
“Lepas.” Archeron sedikit tidak berdaya menghadapi Liora yang berlinang air mata. Dengan nada rendah dia berkata, “Itu kotor.”
Hati Liora terasa sakit.
“Ini gak kotor.” balas Liora berusaha suaranya tidak bergetar.
Dia perlahan menundukkan kepala dan mencium punggung tangan Archeron lembut.
Lalu dengan sendu Liora mendongak menatap Archeron dengan senyuman. “Lihat, gak kotor, kan?”
Jika ada kesempatan lebih, Liora hanya ingin membuat Archeron lebih bahagia.
***
CAST :
Archeron Altezza Dirgantara
Shaquilla Lioraca Naraya
_____A/N :
Cast tokoh lain akan diperlihatkan seiring waktu.
Jangan lupa vote dan komennya. Boom vote atau spam komen pun gak papa. Bebas sebebasnya yang penting meninggalkan jejak jika membaca cerita ini.
Yang udah baca ceritaku yang lain pasti familiar sama penokohanku. Bucin as always. Konfliknya sih ringan menurutku. Jadi semoga suka🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHERON ✓
Teen Fiction[SUDAH TERBIT | PART LENGKAP] Shaquilla Lioraca Naraya mengalami amnesia retrograde yang menyebabkannya melupakan 2 tahun belakangan. Dia tidak mengerti mengapa sahabatnya Rezi membencinya, mengapa nilainya anjlok di bangku SMA, dan mengapa dia sebe...