1 BULAN KEMUDIAN
.
"Saya terima nikahnya Diana Agrailia binti Dirgantoro Syarif dengan mahar yang telah disebutkan, dibayar tunai."
_________________
Ijab kabul sudah dilakukan, para saksi pun sudah bersaksi, bahwasanya Faresta Damachandra sudah resmi menjadi suami dari Diana Agrailia. Mulai hari ini, mereka berdua akan mengarungi hidup baru bersama-sama.
Seperti doa yang selalu dipanjatkan oleh Pak Rama, sang Bapak, semoga Fares selalu bahagia hidup dengan Diana, juga sebaliknya.
Malam ini, keluarga-keluarga mereka masih berkumpul di rumah Diana, bercanda-canda dan mengobrol akrab. Pesta pernikahan digelar di rumah sang mempelai wanita. Tak mengadakan pesta sampai malam, hanya dari siang sampai petang saja-setelah paginya melangsungkan akad nikah.
Dan Pak Rama, setelah dibujuk oleh Pak Dirgan, si besan, akhirnya mengizinkan Fares untuk tinggal di rumah yang waktu itu sudah sempat Pak Dirgan tawarkan kepada Fares.
"Gak apa-apa Fares tinggal di sini, Pak?" Ini Fares, tengah bertanya kepada bapaknya.
Pak Rama tersenyum. "Gak apa-apa. Kan ada Rafa dan Baim di rumah. Lagi pula, pagi sampai malamnya, kamu ke toko dong, pastinya?"
"Hehe. Iya, Pak." Fares tersenyum lega sekarang.
"Iya, jangan khawatir, Res. Ada gue." Rafa yang biasanya usil, kini berujar dengan tulus, membuat Fares jadi terharu.
"Nanti tiap weekend, atau hari apa gitu, Fares sama Diana nginep di tempatnya Pak Rama." Kali ini Pak Dirgan yang berucap, menyarankan. Semua lelaki yang duduk berkumpul di sana pun hanya mengangguk-angguk setuju, lalu tersenyum-senyum penuh kebahagiaan.
Beberapa jam kemudian, yang sedang berkumpul-kumpul pun membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Lantaran jarak rumah Diana dan rumah yang ayahnya berikan tidaklah jauh melainkan hanya berjarak dua rumah saja, Diana dan 'suaminya' pun hanya berjalan untuk sampai ke sana. Ke sebuah rumah minimalis satu lantai yang lumayan luas jika hanya ditinggali oleh dua orang.
Fares berjalan di belakang sang istri yang tengah memandu jalan. Sampai di depan pintu utama, Diana memasukkan kunci pintu ke dalam lubangnya. Mendorong pegangan besi panjang hingga pintu itu terbuka. Dua insan itu pun masuk ke dalam rumah baru mereka dengan perasaan yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ASEXUAL WIFE ✔️
RomanceDiana tidak tertarik baik pada lawan jenis atau sesama jenis. Apalagi kepada yang lebih muda, makin tidak berminat tentu saja. Hingga menginjak usia 32 tahun dan bekerja sebagai dosen pun masih tak ada minat pada asmara. Namun suatu ketika karena su...