Hari ini, tanggal 28. Anniversary 2 bulan pernikahan mereka. Diana masih berada di kampus sementara Fares berada di rumah mereka, di Jatirahayu.
Seperti yang diinginkan Fares, dirinya sudah memenuhi ruangan rumah dengan bunga-bunga segar yang ia taruh dalam vas berair. Diletakkannya di ruang tamu, ruang tengah, di atas bufet-bufet, di meja makan, di kamar, di teras. Pokoknya di mana saja yang memungkinkan.
Hari ini hari Senin. Harusnya Fares menjaga toko seperti biasa. Namun siang ini, ia minta tolong kepada Baim untuk menjaga tokonya sebentar karena ingin ke Jatirahayu untuk menata rumahnya dan Diana. Agar setelah istrinya pulang mengajar sore nanti, wanita itu akan langsung termanjakan dengan bunga-bunga indah yang menghiasi rumah mereka.
Sekarang, pria muda itu sedang duduk di atas sofa ruang tamu, mengistirahatkan tubuh sejenak setelah sedikit lelah mengatur para bunga. Kemudian, tiba-tiba ponselnya berdering.
My Wife💐❤ is calling...
"Tumben nelfon, pasti ada butuhnya nih. Gak mungkin banget mau ngucapin anniv." Fares bermonolog sambil menatap layar ponselnya.
"Halo, Kak."
"Res, jemput aku di kampus bisa, gak? Mobilku mogok nih, gak tau kenapa."
"Tuh kan, bener."
"Apanya yang bener?"
"Enggak. Itu udah lama gak diservis mungkin, Kak?"
"Bulan lalu udah, kok. Gak tau ini kenapa."
"Ya udah. Bentar, ya. Aku ke sana."
"Jangan lama-lama."
"Iya, Sayang. Ini udah mau berangkat."
"Ish, geli."
Lelaki itu terkekeh saja, sebelum memutus sambungan teleponnya. Ia lantas menatap jam dinding, ternyata sudah pukul 3 sore. Pantas saja Diana sudah pulang. Ia pun masuk ke kamar untuk mengganti pakaiannya menjadi pakaian yang lebih tampan dari yang ia kenakan sekarang.
Setelah selesai, ia pun keluar dari rumah. Mengunci pintu, kemudian berjalan menuju motornya untuk menjemput sang istri di kampusnya dulu.
🌼🍂🌼🍂
Sesampainya Fares di kampus, yaitu Universitas Purna Bangsa yang fisik gedung dan penataannya sudah banyak perubahan, ia mengambil ponsel dari saku celana, hendak menelepon istrinya.
"Halo."
"Aku udah nyampe. Kakak di mana?"
"Masih di ruang dosen. Kamu di mana?"
"Di parkiran, Kak."
"Ya udah, aku ke sana."
"Gak aku aja yang ke ruang dosen? Supaya nanti kalau ditanyain, 'mau cari siapa?' terus aku jawab, 'mau jemput istriku, Bu Diana', gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ASEXUAL WIFE ✔️
RomanceDiana tidak tertarik baik pada lawan jenis atau sesama jenis. Apalagi kepada yang lebih muda, makin tidak berminat tentu saja. Hingga menginjak usia 32 tahun dan bekerja sebagai dosen pun masih tak ada minat pada asmara. Namun suatu ketika karena su...