9: Girlfriend?

286 81 16
                                    

"Fix, gue harus cari pacar," ujar Yuga saat ketiga temannya sedang mengunyah bakso.

"Hmm, semangat." Aga bereaksi paling santai.

"Kali ini cewek, kan?" tanya Ringgo sambil tersenyum jail.

"Hah? Sebelumnya, Yuga pernah pacaran sama cowok?" Tentu saja Kei bingung dengan perkataan Ringgo. Hanya Kei yang belum tahu bahwa Yuga adalah idola para cowok.

"Ringgo! Lo bikin Kei salah paham, kampret." Yuga memelototi Ringgo dengan kesal.

"Santai, Bro. Lo kenapa jadi ngegas kayak Aga, deh? Ketularan?"

"Heh, sialan. Memangnya gue penyakit yang bisa menular?!" seru Aga emosi.

"Bercanda, anjir. Lo tuh terlalu serius, Aga. Selow dikit dong." Ringgo masih berusaha beradaptasi dengan makhluk seperti Aga yang setiap lima menit marah-marah.

"Jadi, maksud lo gimana, Ringgo?" tanya Kei tenang, menyela pertengkaran Ringgo dan Aga.

"Gini, loh, Kei. Si Yuga tuh ... udah tiga kali dapet surat cinta dari cowok. Terus, kemaren katanya pas dia di toko buku, ada cowok kuliahan ngajakin kenalan dan ngasih nomor gitu. Makanya, Yuga semakin merasa wajib mencari pacar cewek." Ringgo menjelaskan sambil cengengesan, membuat Yuga gemas dan menginjak kakinya. "Argh, apa salah kaki gue?! Kok lo injek?!"

"Oh, karena Yuga bukan gay?" tanya Kei lagi. "Tapi, memang penampilan Yuga tuh tipe yang banyak disukai cowok gay, loh. Imut, keliatan polos, lemah dan kurang pinter."

"Heeeh, bisa-bisanya lo menghina gue dengan tampang sesantai itu. Aga, gigit dia!" Yuga menunjuk Kei dengan murka.

"Ogah, males," jawab Aga sambil menguap lebar. "Kata-kata Kei emang bener, kok."

Yuga menempelkan kepalanya di meja kantin dengan lemas. "Apa yang harus gue lakuin, biar nggak ada lagi cowok yang tertarik sama gue? Gue capek...."

"Coba aja dulu, Yuga. Siapa tau nyaman." Ringgo menepuk pundak Yuga dengan prihatin, sekaligus menahan tawa.

"Lo nyuruh gue nyoba pacaran sama cowok? Mau gue tendang lagi, hah?"

"Ampun, Baginda! Saya khilaf!"

[]

Kalo inget dulu, gue jadi inget betapa menyebalkannya ketiga sahabat kampret gue.

Sekarang juga masih nyebelin, sih.
Tapi, dulu kayaknya jauhhh lebih nyebelin. Heran gue.

Cutie Pie [Short version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang