Part 11

250 52 73
                                    

Istirahat kali ini adalah waktu yang paling ditunggu oleh Geng Stargirl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istirahat kali ini adalah waktu yang paling ditunggu oleh Geng Stargirl. Karena rasa penasaran mereka akan wajah Alisha akan segera terjawab. Tadi pagi, Geng Stargirl meminta bantuan beberapa siswi dari kelas lain untuk mencari informasi tentang kekasih Sean.

Tentu saja usaha mereka tak sia-sia. Bukan hanya foto Alisha yang mereka dapatkan, tapi akun media sosialnya juga berhasil mereka ketahui. Hanya dua kata komentar dari Vira saat itu. "Lumayan cantik."

Kini ketiganya sudah berdiri di depan kelas.  Pandangan mereka mengedar dan meneliti wajah setiap siswi yang berjalan melewati mereka. Berharap gadis bernama Alisha akan muncul di hadapan mereka.

Suara denting ponsel milik Ina, sukses membuat ketiganya mengalihkan perhatian ke benda layar pipih itu. Ina memamerkan isi chatnya dengan seorang siswi yang berbeda kelas, tentang Alisha.

"Lo bener-bener beruntung siang ini, Beb. Zea dan Alisha terlihat masuk ke toilet. Lo ngerti 'kan maksud gue?"

Ina menaik turunkan kedua alisnya dengan senyum licik. Jelas sekali bahwa gadis itu
Mempunyai rencana. Dhira dan Vira paham maksud dari Ina. Bergegas ketiganya berjalan menuju ke toilet siswi.

Ketiganya berhenti di depan toilet yang lumayan sepi. Dua siswi keluar dari toilet dan tak terdengar suara apapun dari dalam toilet. Vira celingukan, berharap tak ada siswi yang akan datang ke toilet.

"Temen lo bener-bener lihat Alisha dan Zea masuk ke dalam toilet?" tanya Dhira dengan rasa ragu.

Ina hanya menjawab dengan anggukan kepala tegas.

"Lo masuk dan pastikan hanya ada mereka berdua di dalam toilet!" titah Vira pada Ina.

Ina hanya menjawab dengan telunjuk dan ibu jarinya yang membentuk huruf O. Masuk ke dalam toilet dan berpura-pura mencuci tangan di wastafel. Ina melihat seorang gadis yang ia yakini bernama Alisha sedang bermain ponsel dengan punggung yang bersandar pada dinding.
Melirik dengan ekor matanya ke arah sebuah pintu toilet yang tertutup. Ia yakin di dalamnya pasti si Zea.

"Lo ngapain main ponsel di dalam toilet?" tanya Ina tak mengerti.

Alisha menoleh ke Ina, dan telunjuknya menunjuk ke salah satu pintu bilik toilet yang tertutup.

"Gue nunggu temen yang lagi sakit perut di dalam Wc."

"Ihh," cibir Ina sembari mengibaskan jemarinya yang basah ke arah wastafel.

Menutup kran air wastafel dan berjalan pergi dengan senyum puas. Ia yakin bahwa dua sasarannya tepat di daerah jebakan. Keluar dari toilet, ia segera merangkul Vira dan Dhira.

"Mereka hanya berdua di dalam toilet," lapor Ina dengan berbisik.

"Bagus," jawab Vira. Seulas senyum ia lemparkan ke Ina dan Dhira.

Mengangguk pada Dhira dan gadis itu sudah tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
Perlahan Dhira menutup pintu toilet dan memutar kuncinya. Satu ... dua kali ia memutar kunci yang ada di dalam lubangnya. Tak lupa, mereka juga mematikan lampu toilet. Bisa ditebak, tidak lama kemudian terdengar suara teriakan Alisha yang meminta tolong disertai gebrakan pada pintu toilet.

The Journey Of Zea ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang