"Zea yang cupu udah siap, petualangan Zea dimulai."
- Zea-
Zea, gadis cantik yang pemberontak dan pemarah, berpura-pura menjadi cupu. Ingin mencari teman sejati adalah alasan Zea pindah ke sekolah barunya, SMA Angkasa. Teman baru dan musuh baru, mal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zea tersenyum melihat Darren yang sedang fokus pada penjelasan Bu Desi. Bukan ekspresi wajah Darren, tapi dia mengagumi cara kekasihnya menunjukkan rasa sayang padanya.
Tangan Darren menggenggam erat tangan kanan Zea dan menempatkan ke pangkuannya. Mengusap pelan punggung tangan itu dan memainkan jemarinya. Semua teman mereka tidak akan menyadari perlakuan Darren ke Zea karena cowok itu terlihat fokus dengan materi yang disampaikan sang guru.
Ketika Zea ingin menarik tangan kanannya, Darren seakan tidak rela, ia malah mempererat genggamannya. Alhasil, Zea hanya bisa membiarkan tangan Darren menguasai tangan kanannya.
Darren melepaskan tangan Zea saat ponselnya bergetar. Ia merogoh ponsel di saku celana abunya. Menatap Zea sekilas sebelum mengusap layar ponsel.
Alisha [Lo sudah obok-obok ponsel Sean?]
Darren mengerutkan dahinya. Tidak percaya dengan pertanyaan Alisha. Dengan antusias, Darren mengetik balasan untuk pesan Alisha.
Darren [Belum dan gue nggak pingin lakuin itu.]
Alisha [Come on, Darren! Mana sifat kepo lo selama ini? Gue hanya ingin lo tahu faktanya! Selanjutnya, terserah lo.]
"Ck!" Darren mulai kesal dengan ejekan dari Alisha. Rupanya decakan sebal Darren mengundang lirikan Zea. Tetapi, Darren segera tersenyum untuk menutupi kekesalannya.
Darren [Bilang lo iri sama gue dan Zea. Jangan coba rusak hubungan orang. Sean mutusin lo, mungkin karena lo nggak pantes buat dia.]
Alisha [Wait! Lo salah besar! Gue yang putusin dia! Bukan Sean yang putusin gue, paham?! Kenapa? Karena percuma gue berjuang dan boongin diri sendiri. Sean nggak akan bisa lari dari kenyataan kalo dia suka sama cinta pertamanya dan gadis itu adalah ZEA!]
Darren [Plis, ya. Lo nggak usah ungkit cinta pertama Sean. Zea lebih milih gue ketimbang Sean.]
Alisha [Seandainya Zea milih Sean, apa lo akan mundur? Mungkin, dia menutupi rasa sukanya sama Sean karena sesuatu. Ingat! Jangan mencoba menggeser tempat cinta pertama dari hati seseorang.]
Darren [Ketik aja sepuas lo. Gue nggak peduli.]
Alisha [Fine! Kalau Zea lebih milih lo, itu bukan berarti lo yang terbaik. Kalo Zea sayang lo, itu bukan berarti dia lupa rasa sayangnya ke cinta pertamanya. Kalo Zea lupain Sean, itu bukan berarti lo menang. Berhenti jadi TOLOL! Dan kembaliin semuanya ke tempat semula.]
