[KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVAT LEBIH BAIK DI FOLLOW DULU🤍]
--_
Cerita ini berkisah tentang kehidupan seorang gadis cantik yang memiliki riwayat penyakit Gagal Jantung, yang bernama Roseane Putri Saphire.
Gadis yang selalu ceria di hadap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata membiarkan mu dengan orang lain tidak membuatku ikhlas, terlebih aku semakin terluka. ~Roseane. ------------------------------------------
-
-
Devan mengejar Rose yang ternyata berlari kearah rooftop, Ia mengamati Rose yang berlari dengan kaki terseok-seok.
"kenapa dengan kaki Rose?? kenapa tubuh nya di penuhi bekas luka yang masih basah??"
Sesampainya di rooftop Rose mendudukkan dirinya diatas semenan yang sebagai alas, menekuk kedua kakinya dan menyembunyikan wajahnya diantara lutut kakinya dengan tangannya yang memeluk kakinya.
Rose menangis sejadi-jadinya namun suara tangisannya teredam, dibelakangnya Devan yang melihat membuat hatinya ikut sakit.
"andai lo nerima gue di hidup lo Rose, gue pastiin setiap detiknya gak ada air mata yang keluar dari mata lo." batin Devan.
lelaki itu setia berdiri dibelakang Rose dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam saku celananya, memberikan ruang untuk Rose meluapkan kesedihan nya.
belasan menit berlalu Devan sudah tidak mendengar suara isak tangis Rose tetapi posisi gadis itu tetap seperti awal tidak ada pergerakan sedikit pun. Devan yang mempunyai firasat tidak enak segera menghampiri Rose.
"Rose...?" Devan menepuk pelan bahu gadis itu.
Rose mengangkat wajahnya, Devan sangat kaget saat melihat banyak darah yang mengalir deras di hidung nya sampai seragam Rose yang berwarna putih kini di penuhi warna merah.
"ROSE!!" Devan memegang kedua pundak Rose.
"Dev...." Rose pingsan didalam pelukan Devan membuat lelaki itu sangat panik.
"ROSE BUKA MATA LO!!!" Devan menepuk pelan pipi Rose agar gadis itu tetap terjaga namun hasilnya nihil, Rose tidak membuka matanya.
dengan segera Devan membopong Rose sambil sedikit berlari menuju parkiran mobilnya untuk membawa Rose ke rumah sakit.
saat Devan menuruni anak tangga rooftop ia berpapasan dengan Selin, Lili,Rina,Elno,Kai dan Rava.