ROSEANE [TELAH TERBIT]

#16

Happy Reading 🦕

Ting Tong

Ting...

ceklek

"sia---, mas kasep?!" Gavin mengernyit bingung saat yang keluar bukanlah Rose melainkan seorang wanita paruh baya.

"apa dia mama nya Rose??" Gavin menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "mama nya Rose suka pake daster?? tapi kok ka---"

"cari Rose ya??" bik Inun membuyarkan lamunan Gavin yang sedang berperang dengan pemikiran nya.

"e-eh, iya tan....te" Gavin memanggil bik Inun dengan sebutan tante namun dengan intonasi yang ragu.

bik Inun tertawa ketika Gavin memanggil nya Tante.

"Rose nggak ada di rumah, mas kasep."

Gavin melihat jam tangannya dan waktu masih menunjukkan pukul enam pagi. "masa Rose udah berangkat sekolah?? padahal gue udah pagi banget jemput nya."

"o-oh,  ya- yau."
"shit!! kenapa gue jadi gagu gini njir."

Ekhem, Gavin berdehem ringan agar rasa gugupnya hilang.

"yauda tante saya pamit dulu." Gavin meraih tangan kanan bik Inun lalu mencium nya dan perlakuan Gavin membuat bik Inun kaget.

"eh eh, mas kasep jangan dicium tangan saya." bik Inun menarik tangan nya dan membuat Gavin semakin bingung.

"emang salah gue cium tangan calon mertua sendirii??" batinnya mendumel.

"pasti kamu mengira saya adalah mama nya neng Rose ya??" Gavin diam, tidak menjawab.

bik Inun terkekeh kecil melihat keterdiaman Gavin. "saya bukan mama nya neng Rose, saya asisten rumah tangganya." Gavin membelalakkan kedua matanya, "anjim, berarti gue salah paham, mana udah gue cium lagi tangannya."

Gavin hanya tersenyum kaku, "mas kasep tadi nyari neng Rose kan??"
Gavin hanya mengangguk.

"mas kasep udah chat neng Rose??"

"udah tante eh, maksud saya bik. Tapi Rose ga bales."

"neng Rose ada di rumah sakit."

Deg!

detak jantung Gavin berdegup sangat cepat. "rumah sakit??"

"Rose kenapa bik?? Rose sakit apa??"

"maaf, bik Inun nggak bisa kasih tau mas kasep tentang penyakit neng Rose. Tapi kalo mas kasep mau jenguk , neng Rose ada di rs xxxx nanti tanya sendiri nomer kamar neng Rose."

"makasi bik, saya pamit dulu." Gavin berlari menuju motor sport nya, menyalakan mesin motornya dan melajukan nya diatas rata-rata menuju rumah sakit tempat Rose berada.

namun tanpa ia sadari tadi, ada kalimat yang menjanggal dari bik Inun yang tidak Gavin sadari.

****