ROSEANE [TELAH TERBIT]

#42

HAPPY READING!!!

.

.

andai dia tau kalo nahan
cemburu sambil senyum
itu sakitnya seperti
ingin mati.
~Roseane
---------------------------------------------

"sakit ya, Rin??" Kai menatap sendu pergelangan tangan Rina yang sedikit memar.

Rina tersenyum pilu. "makasih ya, Kai." ucap nya lirih.

"Rin,..?" ucap Kai menggantung yang membuat pemilik nama menatapnya penuh tanya.

tiba-tiba mimik wajah Kai berubah serius."kalo lo jadi cewe gue gimana?"   raut wajah Rina berubah sangat datar dengan mata yang menatap dingin.

Kai sadar atas perubahan itu, ia menjadi canggung dengan Rina. "ma-maksud gue i-itu anu aishhh, lupain Rin, anggep aja gue gak pernah ngomong kayak tadi hehehe." ujar Kai yang diakhiri dengan tertawa paksa.

Rina hanya diam tak merespon Kai sama sekali, membuat Kai dilanda rasa bersalah dan tak enak. "lo buruan masuk gih, gue mau balik." sebelum beranjak memasuki halaman rumahnya Rina sempat menatap mata Kai dan ia mencari sesuatu di dalamnya.

****

Setelah Rose mendapatkan alamat rumah Gavin dari Elno, ia langsung menuju kesana dengan taxi.

saat sampai Rose memandang penuh takjub pada bangunan di depannya yang sangat mewah dan besar.

(mansion Gavin)

"rumah Gavin gede banget, nyapu nya gimana ya? pasti capek banget bersihin nya." gumam Rose sambil melangkah pelan memasuki halamannya.

"mau cari siapa dek?" tanya seorang bapak-bapak yang memakai setelan berwarna hitam.

Rose menatap polos bapak-bapak di depannya. "Rose mau cari Gavin, om." jawabnya.

bapak itu mengangguk dan mengantarkan Rose menuju pintu utama. "jangan panggil saya om ya dek." ucap bapak-bapak itu di tengah perjalanannya.

Rose mengerjap beberapa kali. "oh iya pakde." ujarnya dengan polos dan membuat bapak-bapak itu mendelik kaget.

"pakde?" beo-nya.

"emm pakde Gavin ada dirumah kan??" belum sempat menjawab pertanyaan Rose, orang yang dicari Rose sudah membuka pintu terlebih dahulu dengan kaos oblong hitamnya.