ROSEANE [TELAH TERBIT]

#10

Happy Reading!! 😊

"pagi ma, pa..." sapa Rose yang sedang  menuruni anak tangga satu per satu.

"pagi sayang..."jawab Xavie dan Saphira bersama.

"ohh....jadi sekarang kak Austin udah di lupain nih." sindir Austin sambil mencomot roti berselai coklat.

"ma, kok kayak ada orang yang ngomong ya..."

"masak sih, mama gak denger. Papa denger gak???" tanya Saphira pada Xavie sambil menahan tawa.

"nggak tuh, papa juga gak denger apa-apa." jawab Xavie santai dan itu membuat Austin mendengus kesal.

"nasib anak pertama emang gini,.." ucap Austin pasrah.

"tuh kan ma, ada suara orang lagi."

"lo pikir gue setan?!"

"ihh ma, Rose takut. Masak setan ngaku setan." Austin membelalakkan matanya. "Roseane!"

Bwahahahahhaa.....

Rose tertawa melihat muka kakaknya yang sangat kesal, begitu juga Saphira dan Xavie ikut tertawa.

"udah-udah. Rose kamu gak sarapan dulu??"

"nggak deh ma, Rose takut nanti Gavin nunggu nya lama." jawab Rose sambil memasukkan kotak bekal berwarna biru ke dalam tas sekolahnya.

Brummmmm...

"nah itu Romeo udah datang." ucap Xavie saat mendengar suara motor.

"Rose berangkat dulu ma, pa." Rose mencium tangan kedua orangtua nya dan berlanjut berdiri di sebelah Austin.

"ngapain lo disini??" tanya Austin ketus.

"salim..." ucap Rose dengan menjulurkan tangan kanannya ke depan. Sedangkan Austin hanya menatap acuh.

"ihh kak Austin mah ngambekan kayak cewek aja...." Rose mengambil paksa tangan kanan Austin lalu menciumnya lalu mencium pipi Austin.

"nanti pas pulang sekolah Rose beliin permen." bisik Rose tepat pada telinga Austin, lalu berlari kecil menuju halaman depan.

Rose tersenyum senang, ternyata Gavin benar-benar menjemput nya.

"pagi Gavin." sapanya saat tiba di depan laki-laki itu.

Gavin tersenyum singkat. "pagi." jawabnya lalu menaiki motor spotnya.

"naik, nanti telat." Rose menaiki motor Gavin dengan bantuan tangan Gavin.

"kenapa diem Gavin?? Nanti kita telat loh..."

"lo lupa pake pengaman."

"hah??"

Gavin melingkarkan tangan Rose pada perutnya. "pegangan nanti lo jatoh...."

"kalo nanti lo jatoh dimana gue nyari cewek aneh kayak lo." Rose merenggut kesal tetapi ia juga senang karena secara tidak langsung Gavin mulai modus pada dirinya.

Brummmmm...

****

"El El liat..."

"apaan sih Kai, sakit tauk!"

"ituu liat dulu,  Gavin sama Rose." Elno mengalihkan pandangannya ke depan dan saat itu juga ia terpaku. Antara percaya dan tidak percaya.

"ii...itu beneran Gavin." ucap Elno

"tumben Gavin ngebolehin goncengan nya di naiki cewe."