#30

1.4K 87 3
                                    

HAPPY READING 🍕
.

.
note: JANGAN LUPA PUTAR LAGU
DI MULMED, BIAR FEEL NYA MAKIN SAD👆👆




.

Apa kamu benar-benar
menganggap ku rumah untukmu
berpulang??

~ROSEANE
✨---------------------------------✨

~ROSEANE✨---------------------------------✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



pagi ini Rose seorang diri berada di dalam ruang rawat inap nya, kedua orangtuanya sedang melakukan perjalanan ke luar negeri yang Rose ketahui sedang ada bisnis, namun itu semua hanya omongan belaka.

Sebenarnya Xavie dan Saphira sedang mencari pendonor untuk putri kesayangannya, setiap rumah sakit ternama di luar negeri mereka datangi, karena mereka ingin putri nya tetap hidup.

Sedangkan Austin ada kuliah kelas pagi, tadinya Austin ingin menemani adiknya namun Rose melarangnya dan menyuruhnya untuk pergi kuliah dengan alasan agar cepat lulus katanya.

Dan Gavin, tentu saja laki-laki itu seperti Austin yang ingin menemani Rose, tetapi Rose memberikan jawaban yang sama seperti Austin kepada Gavin.

Gavin sempat mendengus kesal saat mengetahui Rose menyuruhnya pergi ke sekolah, tapi saat melihat Rose yang membujuknya dengan lembut dan senyum manisnya membuat Gavin luluh dan melakukan perintah Rose.

Rose, gadis itu sedang membaca sebuah buku novel remaja yang dibelikan Austin kemarin. Untuk menghilangkan rasa bosannya ia memilih maraton membaca buku, karena memang gadis itu memiliki hobi membaca.

Klek

Rose mengalihkan atensinya melihat siapa yang membuka pintu, tiba-tiba tubuhnya menegang dan ada sedikit sirat ketakutan dimata Rose saat melihat seseorang berjalan kearahnya dengan senyuman devilnya.

Saat orang itu berdiri tepat di depan Rose, Rose segera mengalihkan pandangannya agar tak merasa diintimidasi. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi.

"dia bolos??" tanya Rose mem-batin.

"lama gak ketemu, apa kabar Roseane??" tanya nya dengan smirk yang menghiasi wajahnya.

"ka-kamu nggak sekolah??" bukannya menjawab Rose malah balik bertanya pada seseorang di depannya.

"kenapa??gue kangen sama lo, jadi gue kesini deh." jawabnya acuh sambil berjalan menuju sofa yang berada di ujung ruangan Rose.

Rose menundukkan kepalanya, ia enggan menatap seseorang yang sedang duduk disudut ruangan.
"hey, lo kenapa diem aja?? lo takut sama gue??" tanya nya sinis, namun Rose tidak menjawabnya melainkan gadis itu memilin jemarinya sendiri.

ROSEANE [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang