Ternyata tidak ada nya lo,
hidup gue berasa sepi.~Gavino.
-------------------------------------------------------------
5 hari sudah sejak kejadian Rose pingsan di saat olahraga gadis itu tidak masuk sekolah. Melihat ketidak hadiran Rose di sekolah selama 5 hari membuat sahabat-sahabat Rose meng-khawatirkan keadaan gadis itu.
Begitu juga dengan sahabat-sahabat Gavin, para lelaki itu juga sangat meng-khawatirkan Rose termasuk Gavin. Entah mengapa Gavin merasa seperti ada yang janggal di dalam hati nya.
Melihat Rose yang pingsan, napas tak beraturan dan pihak sekolah memutuskan untuk memanggil ambulan ke sekolah karena Rose harus mendapatkan penanganan yang serius di rumah sakit. Itu semua sangat mengusik pikiran Gavin selama 5 hari ini.
"DOR!!!" teriak Kai pada Gavin yang bermaksud untuk mengagetkan Gavin.
"setan!" umpat Gavin. Sedangkan Kai tertawa geli mendengar umpatan Gavin pada nya.
"habis nya lo dari tadi kita panggil kagak nyaut-nyaut."
"tau ih, gue perhatiin semenjak Rose gak masuk Gavin seneng banget deh ngelamun....."
"....apa jangan-jangan lo ngelamunin Rose ya Vin?! Ngaku lo, iya kan?! " ucap Elno dengan mata yang menyelidik.
Ucapan Elno yang tepat sasaran membuat Gavin mendengus sebal. "resek banget nih orang!" batin Gavin.
"lo mau ikut gak Vin nanti kita-kita pada nih niatnya pulang sekolah mau jengukin Rose di rumah sakit." usul Kai.
Mengingat dirinya yang kelewat meng-khawatirkan keadaan gadis itu, Gavin menganggukkan kepalanya bertanda ia setuju dengan usulan dari Kai.
"oke berarti nanti pulang sekolah kita langsung cusss aja kesana."
****
Kini mereka semua sudah berada di tempat parkir salah satu rumah sakit yang di tempati Rose. "Rose ada di ruangan berapa?" tanya Devan.
"kata tante Saphira kamar Rose dekat sama ruang ICU, Mawar II no. 708 VVIP." jelas Rina dan membuat semua teman-teman nya mengangguk mengerti.
"kita kesana." jawab Rava dan semua teman nya langsung berjalan menuju ruangan yang dimana Rose di rawat.
Ketika ke delapan anak remaja itu berjalan di lorong rumah sakit, mereka menjadi pusat perhatian dari pengunjung rumah sakit maupun para pekerja nya yang melihat mereka terkagum-kagum atas kecantikan dan ketampanan mereka.
Mereka ber-delapan seakan bak dewa dewi Yunani yang tersesat di dalam rumah sakit.
Sedangkan mereka ber-delapan tidak mempedulikan tatapan memuja yang mereka dapat karena bagi mereka sudah biasa akan hal itu semua.
"nah itu kamar Rose, Mawar II 708." seru Lili antusias yang mendapatkan teguran dari Rava.
"jangan buat kita semua malu. Suara lo ngeganggu orang disini!." mendengar itu Lili mengerucutkan bibir mungil nya dan hal itu masih dalam pengawasan Rava. "shit!"
![](https://img.wattpad.com/cover/226112264-288-k857309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSEANE [TELAH TERBIT]
Teen Fiction[KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVAT LEBIH BAIK DI FOLLOW DULU🤍] --_ Cerita ini berkisah tentang kehidupan seorang gadis cantik yang memiliki riwayat penyakit Gagal Jantung, yang bernama Roseane Putri Saphire. Gadis yang selalu ceria di hadap...