» 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 11 «

2.9K 459 181
                                    

"Asal kata sosiologi."

"Berasal dari kata socius dalam bahasa Latin dan logos dalam bahasa Yunani. Socius berarti teman atau bersama orang lain, dan logos berarti studi mengenai atau ilmu."

"Bagus."

Tsukishima membalikkan halaman berikutnya, dia mencari setidaknya satu hal yang sulit dijawab oleh (Name).

"Hhmm ... siapa itu Auguste Comte?"

(Name) mengingat-ingat dan akhirnya menjawab, "Pendiri sosiologi. Dia yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi."

Tsukishima kembali membuka halaman lain secara asal. Dia ingin mengetes seberapa pintar calon tunangannya.

"Apa itu diferensiasi sosial?" tanya Tsukishima sambil menatap (Name).

"Diferensiasi sosial itu pengelompokan warga masyarakat secara horizontal berdasarkan kesamaan ciri tertentu," jawab (Name) dengan yakin. Dia percaya jawabannya pasti benar.

Tsukishima menganggukkan kepalanya dan menutup buku yang ada di tangannya. Dia merasa tesnya sudah cukup, (Name) bisa menjawab semuanya.

"Sekarang makan kuenya. Hadiah karena kau sudah bisa menjawab semua pertanyaannya," titah Tsukishima. Lelaki itu mengambil cangkir berisi teh Kamomil dan menyeruputnya.

Kedua mata (Name) berbinar menatap berbagai macam kue yang ada di hadapannya. Semuanya Tsukishima yang pesan, tentu saja dia juga yang bayar.

"Sisakan strawberry cake ini untukku," ucap Tsukishima sambil menunjuk strawberry cake. Dia berdeham, sekilas pipinya merona tipis, "Itu kesukaanku."

(Name) menganggukkan kepalanya, tangannya mengambil garpu kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) menganggukkan kepalanya, tangannya mengambil garpu kecil. Gerakannya terhenti saat mau mengambil kue cokelat, dia baru teringat sesuatu.

"Makan makanan manis terlalu banyak tidak bagus untuk kesehatan gigi, apa tidak apa-apa?" tanya (Name) memastikan. Dia sendiri juga tidak yakin bisa menghabiskan semuanya, kecuali strawberry cake yang diminta Tsukishima.

Tsukishima menaruh teh miliknya dan mengambil strawberry cake. "Selama kau menyikat gigimu setelah ini, kurasa tidak apa-apa. Lagipula kata Ibumu, kau jarang makan kue 'kan?"

(Name) tersenyum kecil setelah mendengar penjelasan Tsukishima. Tangannya langsung menarik kue cokelat dan memakannya.

"Hhmm! Enak!" seru (Name). Rasanya energinya terisi kembali setelah memakan kue manis di hadapannya.

Karena kurang puas dengan suapan yang kecil, (Name) langsung memegang kuenya dan mengigitnya langsung. Tidak menggunakan garpu lagi.

"Pantas saja."

30 Days • Tsukishima Kei X Reader • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang