Jika suka katakan suka, jika tidak maka jangan. Jika menentang kamu durhaka, jika melakukan kamu celaka.
Ibarat buah simalakama, dimakan mati bapak, tidak di makan mati ibu.
Tapi sekarang kasusnya berbeda karena mereka tidak akan mati, melainkan kamu yang akan mati. Melakukan segala tindakan yang tidak kamu sukai bukankan sama saja itu akan menghancurkan dirimu sendiri?
Dua orang sedang duduk berjauhan di kursi taman bermain yang nyaris tidak terpakai lagi. Suasana senja yang hampir hilang tergantikan malam membuat keadaan sekitar terlihat sedikit menyeramkan. Minim penerangan, tanpa keramaian di tambah ilalang yang mulai meninggi.
Masih sama-sama saling tatap dan ponsel yang saling menempel di telinga masing-masing. Salah satu dari keduanya membuka mulut untuk pertama kali.
“Tolak!”
“Tanpa kamu perintahkan, aku sudah pasti menolak!” Panggilan terputus.
Tatapan sengit saling beradu, ibarat laser yang akan membunuh. Keduanya tersenyum jengkel lalu saling menjauh.
AlinKheil 🐰
Medan, 2157
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Papaku Crazy!! [END]
Ficção AdolescenteSekolah-Kuliah-Kerja-sukses-Menikah-Hidup Bahagia. Kebanyakan orang memiliki rute masa depan yang cerah seperti itu. Tapi apa jadinya jika Kedua orang tuamu memaksamu menikah dan harus memiliki anak di usia yang bahkan kamu sendiri baru tamat SMP? ...