Suara jam dering yang membuat seorang lelaki terbangun dari tidurnya, dan ia masih saja tetap memejam kan mata nya ya dia adalah azof, dia selalu saja telat bangun walau pun begitu tapi selalu ada yang sabar dan selalu membangunkan nya yaitu anrez
Karena kedua orang tua azof dan kedua orang tua anrez itu mereka serumah karena mereka serumah jadi rumah mereka lebih besar dan lebih mewah karena ada 2 keluarga yang hidup di rumah itu
Kedua orang tua mereka sering keluar kota maupun negri jadi mereka kadang hanya berdua dan ditambah membantu, supir dan satpam mereka jadi membuat rumah sebesar iya pun sepi
Kamar anrez
Anrez:" Alhamdulillah, udah beres shalat subuh jadi tenang"
Anrez:" eh iya ini mah si azof pasti belum bangun, gue harus bangunin dia udah itu baru gue mandi"
Anrez pun keluar dari kamar nya dan menuju kama azof yang ada di hadapan kamar anrez ya memang kamar mereka saling berhadapan
Kamar azof
"Tok... tok... tok.."
Anrez:" assalamu'alaikum, zof"Karena anrez mendapati pintu kamar azof yang tak terkunci ia pun langsung saja masuk
Anrez:" beberkan nih anak pasti masih tidur"
Anrez:" zof bangun zof, ini udah jam 05.00 loh, kan lo blm shalat"
Azof:" bentar lagi ya rez"
Anrez:" inti nya lo bangun awas aja ya kalau gue selesai mandi lo belom bangun juga"
Azof:" iya"
Setelah itu anrez kembali ke kamar nya untuk bersiap untuk ke sekolah, dan di sisi lain azof masih tidur tapi dalam keaadaan duduk dia teringat perkataan anrez ia pun langsung masuk ke kamar mandi yang berada di kamar nya untuk bersiap shalat subuh dan bersiap untuk ke sekolah
Jam menunjukan 06:00, dan disitu mereka sudah siap mereka selalu berangkat ke sekolah menggunakan motor terkadang menggunakan mobil jika mereka sedang ada hal hal ter tentu, mereka pun keluar dari kamar bersamaan dan melakukan tos ala mereka
Azof:" pagi rez"
Anrez:" pagi zof"
Azof:" eh iya rez, kita sekarang ada latihan basket ya"
Anrez:" iya zof lo bawa baju basket lo kan"
Azof:" iya tenang aja gue bawa kok gak lupa"
Dan pada saat kita berada di tangga dan berbincang orang tua kita pun melihat dan menyapa
Mamah alisya:" hey jagoan nya mamah dan jagoan tante"
Anrez:" pagi mah, mamah sekarang ke butik?"
Mamah aliysa:" iya rez"
Azof:" pagi tante, pagi om pagi mamah papah"
"Pagi azof" jawab mereka semua yang azof sebut
Mamah citra:" yaudah kalian mening makan kan ini udah jam 06:00 nanti kalian telat lagi"
Mamah alisya:" iya bener tuh kata kak citra"
Mereka semua pun makan anrez dan azof lebih memilih untuk berangkat duluan ketimbang orang tua mereka
Azof:" pah, mah, om, tante azof sama anrez pergi sekolah dulu ya"
Anrez:" iya mah, tan"
"Yaudah kita berangkat assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab yang ada di rumah
Azof:" eh rez lo mau langsung ke sekolah?"
Anrez:" iya deh zof lo tau kan gue males denger omongan cewe cewe, nah kalau dah sampe sekolah kita baru ke taman belakang sekolah aja gimana?"
Azof:" ide bagus"
Mereka berdua pun pergi menuju sekolah
Di sisi lain...
Tiara:" mah, pah, kak, titi berangkat dulu ya"
Mamah:" eh ti kamu kok gak bareng kakak kamu?"
Tiara:" engga mau soalnya..."
Haico yang turun dari tangga
Haico:" engga kok mau kita bareng sekarang mau berangkat tapi kita gak mau pake mobil kita lagi mau pake gojek aja deh mau lah gpp kan"
Papah:" gpp kok sayang"
"Yaudah mau lah kita berangkat dulu"
Mereka berangkat dengan menggunakan Go-Jek mereka masing masing dengan menggunakan helm mereka masing masing
Setelah sampai sekolah mereka melihat sekolah mereka masih sepi dan hanya ada 2 motor saja yang terparkir di sana
Tiara:" kak, kok sekolah masih sepi sih?!"
Haico:" emang gini ti di sekolah ini kalau misalnya selain hari Senin mereka kebanyakan dateng dari setengah 7 sampai jam 7"
Tiara:" oh gitu kak"
Haico:" yaudah yuk kita simpen dulu helm"
Mereka menyimpan helm mereka di tempat penitipan helm, setelah tiara dan haici menyimpan helm mereka menuju ke bangku yang ada di dekat lapangan
Di sisi lain...
Taman belakang sekolahAnrez:" zif gue mau nanya sama lo"
Azofa:" nanya apa sih rez?"
Anrez:" ini lo maksud gue, lo gak mau cari cewe apa?"
Azof:" gue juga sebenernya bosen ya untuk selalu tebar pesona mungkin dari sekarang gue bakal seriusin dan buka hati hanya satu orang"
Anrez:" jadi sekarang baru lo mau cari cewe?"
Azof:" iya rez, eh lo tanya gitu sama gue sedang kan lo sendiri sama kaya gitu, lo mau cari cewe juga?"
Anrez:" sebenarnya selama ini kita itu bukan nya tidak ingin memiliki pacar atau semacam nya tapi kan lo tau alesan gue apa buat gak buka hati sama cewe, karena gue kira kalau cewe yang udah tau kita pasti kita bakalan ngincer harta keluarga kita doang zof"
Azof:" iya rez lo bener, apa gini aja gue yakin ada beberapa orang yang gak tau identitas kita, nah kalau emang bener ada kita mulai sekarang bakal nyembunyiin nama belakang kita, gimana?"
Anrez:" gue setuju rez"
Bangku di lapangan
Tiara:" kak,"Haico:" iya ti"
Tiara:" kak selama di sini gak deket cowo?"
Haico:" engga ti karena kakak takut malah mereka itu liat kita dari hartanya"
Tiara:" tapi kak kalau misalnya kakak takut kaya gitu berarti kita sama, gimana kalau kita sembunyiin identitas nama belakang kita ke siswa yang emang belum bener bener tau tentang kita kak?"
Haico:" bagus ti kakak mau"
Tiara:" kak aku pengen ikut ekskul deh"
Haico:" mau ikutan ekskul apa?"
Tiara:" kalau kakak?"
Haico:" kalau kakak sih ekskul musik ti dan latihan nya tiap Selasa sama Jumat sama kaya latihan ekskul basket"
Tiara:" oh gitu yaudah aku mau, nanti aku daftar"
Haico:" ti mening kita masuk ke kelas yuk tar lagi rame kakak males"
Tiara:" iya kak ayo"
Setelah itu pun mereka ke kelas mereka masing masing
Bersambung....
Gimana part kalian ini seru gak?
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote ya insyallah 10+) vote aku akan up lagi
.
.
.
.
.
Selamat membaca🌃
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es yang mencair [END]
Fiksi RemajaCerita ini menceritakan sepasang adik kakak yang sangat akur dan menjaga satu sama lain, tetapi sikap mereka dingin dengan sifat mereka yang ramah yaitu haico putri Wijaya dan tiara putri wijaya Mereka tidak pernah mempunyai hubungan dengan siapa pu...