Azof dan haico akan rapat di sekolah pada jam 9. Tapi di bicara kepada haico untuk bersiap dari jam 7, azof siap siap dania berangkat menggunakan mobil nya karena ia tau kaki haico masih belum baik baik saja, setelah siap semuanya ia langsung ke toko bu Rini untuk membawa pesanan nya.
Azof:" assalamualaikum bu"
Bu rini:" Wa'alaikumsalam, udah mau berangkat?"
Azof:" iya bu"
Bu rini:" nih bunganya"
Azof:" ini kotak coklat apa isinya?"
Bu rini:" itu bonus kok, jadi tidak di pungut biaya"
Azof:" oh gitu bu, siap makasih ya bu ini uang nya"
Bu rini:" iya makasih ya"
Azof:" iya bu, yaudah aku pergi dulu assalamualaikum"
Bu rini:" Wa'alaikumsalam"
Azof langsung melajukan mobilnya ke rumah Haiti.
Haico sudah terbangun dari tadi subuh tapi dia memilih diam di kamar ya karena kaki nya akan sakit kalau di gunakan jalan, haico sudah tau bahwa azof akan menjemputnya jam 7, karena dari semalam ia belum melihat adik nya ia memutuskan menemui adiknya sebelum ia pergi.
Haici dengan hati hati nya berjalan menggunakan alat bantu untuk berjalan, ke arah kamar tiara ternyata yang ia lihat adalah adik nya yang masih tertidur lelap.
Haico:" dek.. kamu blm bangun ya, eh bentar ini punya siapa kok ada disini ya, mana mungkin kan tiara pesen bunga buat apa juga, hmm siapa ya?"
Haico bermonolog sebelum ada yang memegang tangan nya.
Haico:" eh ti kamu dah bangun"
Tiara:" kakak kok udah rapi kakak mau ke mana?"
Haico:" kakak ada rapat di sekolah tentang persiapan pensi"
Tiara:" kak tapi kaki kakak?"
Haico:" udah gpp kan cuma tinggal nunggu kering aja"
Tiara:" kakak pergi sama siapa?"
Haico:" kakak pergi sama azof"
Tiara:" tapi kak, kakak gak sebaiknya rapat di rumah aja?, kakak masih sakit loh"
Haico:" engga ti udah, gpp kakak kan ada yang jagain"
Tiara:" yaudah kalau kakak maksa tapi kakak jangan lupa kalau ada apa apa kabrin aku ya"
Haico:" iya, yaudah kakak pergi dulu ya"
Tiara:" iya, eh bentar kak"
Haico:" apa?"
Tiara:" tadi subuh itu aku denger ada yang masuk kamar aku dan bisikin 'cepet sembuh ya buk dokter cantik' , kakak tau itu siapa karena aku cuma di denger sekilas kak"
"Aku harus bilang apa sama tiara, aku tau anrez ngak mau tiara tau kalau yang ke sini itu dia" batin haico
Haico:" hmm kakak gak tau dek, mungkin bunga yang ada di sini bisa ngasih tau kamu, yaudah kakak pergi dulu ya"
Setelah itu haico turun ke bawah dengan hati hati dan ternyata azof sudah datang untuk menjemput nya.
Haico:" nunggu lama ya?"
Azof:" engga kok, yaudah kita pergi sekarang ya"
Haico:" iya"
Setelah itu azof membantu haico untuk duduk, setelah di dalam mobil haico bingung kenapa arah ini bukan ke arah sekolah melainkan ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es yang mencair [END]
Teen FictionCerita ini menceritakan sepasang adik kakak yang sangat akur dan menjaga satu sama lain, tetapi sikap mereka dingin dengan sifat mereka yang ramah yaitu haico putri Wijaya dan tiara putri wijaya Mereka tidak pernah mempunyai hubungan dengan siapa pu...