Kegiatan camping pun di mulai dari memasak setelah memasak mereka akan ada lomba, sekarang mereka sedang memasak dengan kelompok nya masing masing.
Kelompok 1.
Syifa:" mau masaka apa kita?"
Yasmin:" kita masak nasi dulu yang penting biar gampang"
Syifa:" yaudah sini beras nya"
Haico:" kayanya kita goreng ayam aja ya untuk sekarang"
Michele:" iya ayam aja lagian ayam nya udah di bumbuin kan"
"Iya"
Azof:" udah masak nya?"
Syifa:" ya belum lah lo gak liat?"
Azof:" iya iya"
Ken:" kita dimasukin kan?"
Yasmin:" engga lah kalian masak sendiri"
Ken:" ih kok gitu sih yang"
Panggilan Ken kepada Yasmin mengundang tawa mereka.
Haico:" yaudah kalian sekarang kita masakin tapi bahan makanan kalian nanti di masak juga kalau ada makan lagi gimana?"
Azof:" yaudah boleh deh, soalnya aku gak bisa masak"
"Sama"
Jawab Angga, Ken, dan Ariel.
Kelompok satu sedang menyiapkan makanan mereka.
Kelompok 2.
Mereka sebenar nya tidak memasak mereka sudah membawa yang matang jadi mereka tidak ribet untuk masak karena mereka memang seperti itu tidak mau ribet.
Chika :" kenapa sih kita gak masak aja?"
Harini :" iya padahal seru loh kalau masak?"
Angel:" udah ya kalian kalau mau makan ya makan aja gak usah ribet tau gak"
Karena angel sudah seperti itu membuat mereka takut dengan nya kecuali Susan ya dia adik nya.
Kelompok 3
Mereka sama mereka sedang memasak dan memang mereka sudah ada persetujuan dengan para perempuan bahwa mereka hanya memberi bahan masakan nya saja.
Ziva:" ti ini udah mateng?"
Tiara:" bentar lagi ziv, aku ijin mau bawa air ke sungai ya buat cuci alat makan nanti setelah makan"
Pada saat tiara akan melangkah tiba tiba.
Anrez:" udah kalian diem aja liat masakan nya nanti gosong biar gue yang anter tiara"
"Iya kak"
Setelah itu anrez dan tiara berjalan menuju sungai, anrez sebenarnya sengaja dia ingin berbicara sebentar kepada tiara.
Anrez:" sini biar aku yang bawa air nya"
Mereka memegang ember 1/1
Anrez:" ti bentar"
Tiara:" ada apa?"
Anrez:" kamu habis nangis?"
Tiara:" engga kok kak"
Anrez:" ti please kasih tau aku ti"
Tiara:" engga kak ini gak penting untuk sekarang kakak cukup pasang sifat kakak kaya dulu, dan jangn terlalu deket sama aku kak karena aku takut kakak dalam bahaya"
Anrez:" bahaya apa ti?"
Pada saat mereka sedang mengobrol tiba tiba Susan datang.
Susan:" heh lo apaan sih malah deketin kak anrez"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaikan es yang mencair [END]
Roman pour AdolescentsCerita ini menceritakan sepasang adik kakak yang sangat akur dan menjaga satu sama lain, tetapi sikap mereka dingin dengan sifat mereka yang ramah yaitu haico putri Wijaya dan tiara putri wijaya Mereka tidak pernah mempunyai hubungan dengan siapa pu...