Bagaikan es yang mencair [END]

20. Rencana?

Anrez:" ok karena tujuan kita bikin ini sebenernya cuma buat genk motor aja dan ternyata kita gak nyangka akan seperti ini, gue mau di setiap titik kita simpen beberapa orang di titik titik yang kita yakin mereka incar itu, kita semua ada 55 orang dan tempat yang wajib kita jaga adalah:
1. Rumah Pratama =4 orang
2. Rumah wijaya=4 orang
3. Rumah keisya=6 orang
4. Rumah ziva=6 orang
5. Rumah lyodra=6 orang

Untuk di perusahaan, rumah sakit, butik, dan sekolah, gue dapet info semua sudah aman dan ketat
Gimana semua setuju sama rencana gue untuk pengamanan? "

Biel:" gue setuju"

Fahmi:" gue setuju"

Nuca:" gue setuju"

Anrez:" zof lo setuju atau gimana?"

Azof:" gue percaya sama lo rez"

Anrez:" ok rencana ke 1 kita udah beres sekarang rencana ke dua"

Anrez:" gimana zof, dah ada?"

Azof:" ada rez"

Setelah itu Fahmi langsung melihat dengan cara sedetail detail nya dan tempatnya pun terlacak, stelah itu merepun mengeprint gambar itu agak mudah.

Anrez:" nah nanti Fahmi tugas lo amatin lokasi ini dengan sangat jelas dan kalau lo liat ada yang bahaya kasih tau gue, lo biel lo amatin pake drone yang nanti nya tugas lo hampir sama karena gue tau kalian bisa lacak dari jauh maka gue mau kalian agak jauh aja dari lo kasi, nuc lo gue tugasin buat kerahin anak anak diem disini... disini... disini... dan disini, dan kalian akan di dampingi sama polisi utusan om Wijaya, jadi nuc kelompok yang lo pengang itu 4 dan akan di dampingin oleh satu polisi yang sama bidang dengan kalian, intinya mereka pasti curiga tentang rencana ini jadi kalian hati hati dan gue minta kita main bersih, dan aman, untuk rencana b itu biar gue dan azof yang kerjain, sekarang mening kita ke bawah"

Anrez:" kalian setujukan?"

"Setuju"

Mereka pun turun ke bawah setelah sampai di bawah mereka pun langsung. Mengumumkan semua hasil rapat mereka dan semua anggota  The Dangerous Mansetuju, dan untuk pengamanan rumah rumah mereka di antar oleh para pemimpin, dan setelah selesai mereka akan kembali ke bascam untuk para pemimpin dan sisa nya adalah yang di tugas kan untuk menyerang besok, setelah itu mereka menyiapkan rompi untuk mereka kenakan nanti agar tidak dapat langsung kena tembakan pada tubuh nya melainkan ada yang menhalanginya.

*ini adalah rompi yang akan mereka kenakan *

Setelah selesai hanya ada 2 orang yang sangat sangat cemas memikirkan dua perempuan yang sedang di sekap.

"Baru kemarin aku melihat senyum mu, tapi kenapa sekarang kau menghilang, sifat mu yang sangat lembut, baik hati kepada sekitar itu adalah sesuatu yang bisa di jadikan alasan oleh ku untuk mencinta mu, aku berharap kau baik baik saja di sana, aku harap kau tak ke napa napa di sana, kalau tiansya tau kau tak ada dia pasti sedih kakak perempuan nya tidak ada, aku akan membawa mu pulang tanpa luka" batin anrez sambil melihat foto tiara dan tiansya kemarin