34. Di jemput?

281 42 4
                                    

Pagi hari ini adalah hari pertama haico dan tiara kembali kesekolah setelah mereka di rawat di rumah sakit, orang tua mereka sebenarnya melarang tapi mereka tetap memaksa jadi orang tua mereka hanya pasrah dengan keputusan mereka.

2 laki laki itu mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah Haiti mereka akan menjemput 2 gadis yang ada di rumah itu.

Tiara:" bi, almamater yang pernah aku suruh cuco beberapa hari yang lalu udah di cuci bi?"

Ucap tiara yang baru mengalungkan dasi nya saja tapi belum menggunakan nya dan lari ke arah dapur.

Bi surti:" udah non ada di lemari non tiara di gantung non"

Tiara:" oh yaudah bi aku ke atas dulu ya"

Setelah itu tiara keatah dan haico sudah selsai dia melihat adik nya yang terburu buru itu langsung masuk kamar dia hanya tertawa kecil, setelah itu haico pun pergi ke bawah untuk sarapan.

Haico:" bi, dia kenapa kok lari lari gitu?"

Bi surti:" itu non tadi non tiara cari almamater yang kalau gak liat nama nya itu anrez non"

Haico:" oh cari almamater abrez kirain apa sampe lari lari dan dia sendiri belum siap siap"

Bi surti:" iya non, eh ini non sarapan nya duduk biar bibi bikin susu dulu non"

Haico:" iya boleh bi"

Kedua orang tua nya sudah pergi dari tadi pagi sekali karena mereka sangat sibuk untuk beberapa hari ke depan, setelah itu mang Wawan datang dan bertanya apakah mereka akan diantar.

Mang  wawan:" pagi non"

Haico:" pagi mang, ada apa?"

Mang wawan:" ini non, apa non sama non tiara mau diantar ke sekolah sama saya atau bagaimana?"

Haico:" udah mamang di rumah aja ya, kita udah ada yang jemput kok biar nanti kalau mamah atau papah butuh supir mamang ada dan tinggal pergi ya mang"

Mang Wawan:" oh gitu non, yaudah saya kedepan lagi ya non"

Haico:" silahkan mang"

Setelah itu haico hampir selsai makan nya dan adik nya pun turun dengan tangan membawa pepar bag yang langsung ia simpan di meja.

Tiara:" selamat pagi kak, (lalu mengecup pipi kakak nya), selamat pagi bi"

"Pagi"

Haico:" kamu bawa apa de?"

Tiara:" ini kak aku mau balikin almamater nya kak anrez yang waktu itu dia pinjem"

Haico:" oh, kamu udah masukin apa yang kamu bikin tadi?"

Tiara:"udah kok kak"

Haico:" yaudah kamu sarapan dulu"

Setelah itu mereka sarapan 10 menit kemudian mang Asep masuk ke rumah karena ada yang dia akan beritahukan kepada mereka.

Mang asep:" pagi non"

"Pagi"

Tiara: "ada apa mang?"

Mang Asep:" itu non di depan udah ada pacar nya non haico dan kayanya calon nya non tiara"

Haico:" yang mana mang calon nya tiara?"

Sambil menggoda adik nya itu

Mang asep:" itu non yang semalem bawain makanan kesini hehehhe"

Mereka semua tertawa dengan tiara yang berusaha menahan malunya itu.

Bagaikan es yang mencair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang