28. Pagi yang sempurna?

291 36 0
                                    

Setelah itu mereka terbangun oleh adzan subuh yang membuat mereka segera bangkit tapi sebelum bangkit mereka melihat pemandangan yang sangat indah dimana, jika haico tangan nya berada di atas kepala azof yang membuat azof tidak ingin berubah di posisinya saat ini tapi ia harus bangun karena hari ini ia akan sekolah. Lain dengan anrez entah kenapa hanya sedikit Peeta tiara seperti ini aneez senang, ketika anrez bangun tangan tiara sedang menggenggam pergelangan tangan anrez itu yang membuat anrez senang.

Azof:" sampe segini nya dan malah di lanjutin PR nya, maaf ya aku repotin kamu dan makasih"

Ucap azof sambil merapikan buku dan mengecup kening haico.

Anrez:" maaf ya ti aku repotin kamu, eh kenapa ini beres semua, aku yakin kamu yang ngerjain ini maaf ya aku repotin kamu ti, makasih"

Ucap anrez yang merapikan bauku dan menyimpan tangan tiara yang menggenggam tangan nya ke atas perut tiara dan merapihkan rambutnya.

Setelah itu karena mereka tidak mau meninggalkan tiara dan haico mereka shalat berjamaah di ruangan itu.

Anrez:" zof, mau shalat bareng?"

Azof:" ayo"

Anrez:" lo imam ya zof"

Azof:" jangan rwz lo aja, biasanya juga  lo"

Anrez:" yaudah"

Setelah itu mereka pun shalat berjamaah setelah selesai shalat ada dokter yang ingin memeriksa haico dan tiara.

"Tok... tok.. tok..."

Dokter:" permisi mas, saya mau memeriksa pasien"

Azof:" tapi mereka masih tidur dok"

Dokter:" iya tidak apa apa, saya akan berusaha memeriksa mereka tanpa harus membangunkan mereka"

Azof:" silahkan dok"

Setelah itu dokter memeriksa haico dan tiara, ternyata dokter itu benar ia tidak membangunkan tiara dan haico yang sedang tidur.

Pada saat ada dokter tadi anrez dan azof meminta ijin untuk mereka kembali ke mobil mereka membereskan barang yang mereka bawa, dan sekalian mereka juga membawa baju seragam bersama almamater yang akan mereka pakai, setelah mereka kembali ternyata dokter sudah tidak ada dan mereka masih tidur, karena mereka masih tidur azof dan anrez memutuskan untuk mandi dan yang mandi pertama adalah azof.

Azof:" rez gue dulu ya yang mandi"

Anrez:" hmm"

Setelah itu azof mandi setelah mandi azof segera keluar dengan kancing baju yang masih terbuka, dan pada sat azof menyadari haico bangun ia langsung mengencingi baju nya dan menghampiri haico.

Azof:" udah bangun?"

Haico:" udah, sini itu baju kamu berntakan"

Setelah itu azof pun mendekat kepada haico dan, haico langsung membenarkan baju azof, setelah itu anrez pun langsung masuk ke kamar mandi.

Anrez:" masih pagi,  udah pacaran aja"

Ucap anrez sambil masuk ke kamar mandi, setelah itu ada suster yang masuk untuk memberikan makanan dan menyimpan nya di nakas lalu pergi.

Azof:" terima kasih sus"

Azof:" makan ya"

Tiara:" aaaaaaahhhhhhhh"

Seketika azof dan haico pun kaget dan langsung membuka tirai, dan spontan anrez langsung memasuki lagi kamar mandi.

Haico:" ti, kamu kenapa?"

Bagaikan es yang mencair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang