Jangan lupa vote & voment ya
Semoga kalian suka dengan cerita pertamaku yang gaje ini😆
.
.
.Happy reading All❤️😍
* * *
"Cukup! Jangan pernah mengucapkan janji, gue muak! Karena yang dipegang laki-laki itu adalah janjinya. Perempuan gak butuh janji yang hanya di ucapkan di mulut, tapi butuh bukti yang dilakukan dengan tindakan!"
~Almira Yoana~
* * *Seorang laki-laki tengah mondar mandir di sebuah apartemen yang begitu luas karena menunggu seorang gadis yang sedari tadi belum juga sadarkan diri. Sangat terlihat jika seorang laki-laki itu sedang khawatir terhadap gadis itu.
Tiba tiba jari gadis itu bergerak, matanya perlahan terbuka melihat aneh ke seisi ruangan seperti bertanya dirinya berada dimana?
Arka menghampiri Almira yang tengah berbaring menatap dirinya aneh. " Lo udah sadar?"
Almira hendak bangkit, namun Arka mencegahnya. "Lo jangan banyak gerak dulu, Lo belum pulih."
Almira tetap Almira yang keras kepala dan teguh pada pendiriannya. Dia tidak mendengarkan apa yang di ucapkan Arka barusan. Almira bangkit dari tidurnya berjalan mengelilingi ruangan apartemen.
"Kok gue ngerasa familiar ya dengan ruangan ini? Apa jangan-jangan Arka ada hubungan nya dengan dia? Tapi kok setiap gue datang ke rumahnya, gue gakpernah liat Arka." batinnya.
Lamunan Almira buyar saat Arka menepuk bahu nya dari belakang.
"Kenapa Lo?!" Arka menaikan satu alisnya bertanya.
"Ng-gak gue cuma mau pulang," tutur Almira gugup.
"Tapi Lo belum pulih, Ra!" Almira cengo karena Arka memanggilnya dengan sebutan 'Ra'.
"panggilan itu??"
Kenapa bisa pas banget. Panggilan itu mengingatkannya pada seseorang yang sudah lama mengisi hatinya."Ra? Woy!" Arka melambaikan tangannya di wajah Almira, membuyarkan lamunan gadis itu.
"E-eh i-iya kenapa?"
"Lo kenapa? aneh banget! Biasanya juga galak kalo sama gue, kok sekarang Lo jadi gugup gitu?"
"Oh jadi Lo mau nya gue galak gitu?!" Ucap Almira ngegas.
Arka menatap Almira penuh selidik. "Ya santay dong Ra, baru juga sembuh udah nyolot aja. Udah di tolongin bukannya bilang makasih kek, sensi amat Lo!"
"MAKASIH! Puas Lo!"
Arka mencekal tangan Almira yang hendak pergi sehingga menghalangi langkah gadis itu. "Eits! Bayar dulu sebelum Lo pergi, Lo tau? Di dunia ini gak ada yang gratis!"
Arka memajukan langkah nya dengan dua tangannya yang berada di bahu Almira, menyeringai menatap gadis didepannya.
Almira bingung dengan perlakuan Arka terhadapnya yang selalu membuatnya berpikiran tidak karuan. Almira terus memundurkan langkahnya hingga mentok sampai di dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIRA YOANA [ TERBIT ]
Teen FictionTERBIT OLEH TEORI KATA PUBLISHING, DAN SUDAH BISA ORDER !! ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Akankah sebuah masalalau menjadikannya sebuah alasan untuk tidak jatuh cinta lagi? Dia Almira Yoana, gadis yang selalu melajukan motornya hingga 200 km/jam. Pertem...