Follow Ig : shan.ssnty
.
.
Yok halu bareng aku wkwk🤪* * *
Tolong jangan pergi! aku lelah jika harus mengenal orang baru lagi.
~ Almira yoana~
* * *Almira mengerjapkan matanya berkali-kali
membuka matanya perlahan. Kepalanya sangat pening, tubuhnya terasa remuk. Saat mata Almira terbuka sempurna, yang ia lihat pertama kali adalah ruangan bernuansa putih dengan bau obat-obatan yang menyeruak kedalam indra penciumannya.Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan seorang pria yang Almira tunggu-tunggu. Tanpa pikir panjang Almira langsung mencabut infusannya dan menghambur ke dalam pelukan pria itu.
"Arka! Jangan tinggalin aku lagi. A-aku gak mau kamu pergi, hiks..." lirih Almira sesenggukan dipelukan pria itu. Arka yang mendapat serangan mendadak pun terkejut dan membalas pelukan wanitanya.
"Siapa yang pertama buat aku khawatir, hmm?" Arka menautkan alisnya menggoda Almira.
"Mendingan sekarang kamu tidur lagi," titah Arka seraya tersenyum.
"Tapi aku gak betah disini!"
Almira menampakan muka masamnya pada Arka. Membuat Arka gemas dibuatnya. Arka langsung saja menggendong Almira kembali ketempat tidur.
"Aku udah berapa lama disini?" Tanya Almira penasaran.
"Kamu koma sekitar satu bulan lebih. Makannya tadi aku kaget pas kamu bangun langsung tiba-tiba cabut infusan. Emang dasarnya kamu aneh! Ya bakalan tetap aneh. Biasanya yang bangun dari koma tuh lemes, lah ini? Langsung sembuh total," jelas Arka membuat Almira melongo.
"S-satu bulan?" ucap Almira terbata-bata tak percaya dengan yang Arka katakan.
"Jangan bilang bunda-"
"Mereka udah tau semuanya tentang penyakit kamu," ucap Arka memotong ucapan Almira.
"H-hah?"
"ALMIRA! KAMU UDAH SADAR SAYANG!" Teriak Ratih yang baru saja memasuki kamar rawat Almira.
"Kenapa kamu gak ngasih tau mamah kalau kamu punya penyakit ini sayang!" Lirih Ratih.
"B-bunda tau dari mana?" Tanya Almira penasaran.
"Bunda nemuin banyak obat dibawah tempat tidur kamu. Pas bunda nanyain ke dokter, ternyata itu obat pereda sakit untuk orang yang mengidap gagal ginjal," jawab Ratih menjelaskan.
"Tapi kamu tenang aja, bunda akan berusaha cari pendonor ginjal yang cocok buat kamu sayang," sambung Ratih lirih.
"Maafin Mira ya Bund, Mira udah banyak nyusahin Bunda." Almira langsung memeluk Ratih erat.
"Cepat bilang sama bunda, siapa yang udah celakain kamu?!" Tanya Ratih penuh amarah.
"Udahlah Bund, nanti juga Bunda tau!" Jawab Almira santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIRA YOANA [ TERBIT ]
Novela JuvenilTERBIT OLEH TEORI KATA PUBLISHING, DAN SUDAH BISA ORDER !! ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Akankah sebuah masalalau menjadikannya sebuah alasan untuk tidak jatuh cinta lagi? Dia Almira Yoana, gadis yang selalu melajukan motornya hingga 200 km/jam. Pertem...