19 - TERBONGKAR

2.1K 154 34
                                    

Happy reading❤️

Happy reading❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Love u all😍

* * *

Sekarang Almira dan Arka sepakat untuk pergi ke sekolah barsama. Ralat, Arka saja yang menyepakati. Padahal Almira sangat ingin kesekolah menggunakan motor kesayangannya yang sudah lama Arka sita. Setelah mereka sampai di area sekolah, Arka terus saja menggandeng lengan Almira tanpa ada niatan untuk melepaskannya. Semua siswa siswi SMA Cakrawala banyak yang melihat keduanya dengan tatapan iri.

Seperti biasa, Arka mengantarkan Almira sampai ke dalam kelasnya. "Yaudah gih masuk!" Arka mengacak rambut Almira, membuat Almira kesal dibuatnya.

"Jangan ngacak rambut juga kali!" Ucap Almira kesal. "Yaudah aku masuk. Bye!" Almira memasuki kelas sambil merapikan rambutnya yang sempat Arka acak.

"Wihhh!! Ada yang baru official nih!" sindir Fika menaikturunkan alisnya. Almira hanya menatap Fika malas.

"Apaan sih!" Ucap Almira ketus.

"Nanti Lo harus traktir gue dikantin. Titik!" Ucap Fika mutlak. Almira memutar bola matanya malas.

"Cuma Ketauan pacaran aja Lo minta traktir dikantin, gimana kalo gue ketauan nikah, Lo mau minta apa sama gue?!" Kesal Almira.

"HAH!! UDAH NIKAH?!" Almira membulatkan matanya saat Fika berteriak sangat keras. Almira langsung saja membekap mulut Fika dengan tangannya. Almira tidak habis fikir kenapa dirinya bisa berteman dengan orang pecicilan seperti Fika. Mana mulutnya ember, terus teriakannya tajem. Dirinya Benar-benar harus bersiap siaga menghadapi Fika.

Semua orang yang berada di kelas 11 IPA 2 melihat ke arah Fika dan Almira. "Fika—mulut Lo!" Greget Almira pada Fika.

Almira langsung melepaskan bekapannya saat Fika mengisyaratkan bahwa dirinya tidak bisa bernapas. "Huh, Lo mau bunuh gue, hosh!" ujar Fika sambil mengatur napasnya.

"Ya lagian Lo sih!"

"Tapi Lo nggak nikah kan sama si Arka?" Fika menatap Almira penasaran.

"Ya, ya ng–gaklah! Ngaco Lo!" Jawab Almira gelagapan.

Fika menyipitkan matanya penuh selidik tak percaya dengan ucapan Almira. Seperti ada yang disembunyikan oleh Almira padanya. Tapi Fika tidak ambil pusing dan hanya menganggukkan kepalanya tanda percaya.

"Woy!! Katanya hari ini guru rapat. Jadi kita free class sampai pulang!!" Teriak ketua kelas yang baru saja datang dari arah pintu. Semua orang yang ada di kelas bersorak senang mendengar penuturan sang ketua kelasnya.

"Yeay!! Ke kantin kuy!" Fika menarik lengan Almira paksa. Almira hanya pasrah dengan perlakuan Fika padanya. Toh dirinya juga lapar, perutnya daritadi sudah berkoar koar ingin diberi asupan.

ALMIRA YOANA [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang