ALMIRA YOANA [ TERBIT ]

12 - SURAT KEPEMILIKAN

Maaf banget ya guys Almira baru up😟
Almira kehabisan kuota😭
Tapi sekali up langsung banyak kok. Jadi gak bikin penasaran gituloh🥺
Terimakasih banget udah setia sama cerita Almira🥺
Love u all😍❤️

Happy reading❤️

* * *
Bukan cuma rindu yang berat, tapi badan Lo juga!

-Arka keandre estefan-
* * *

Saat ini kelas 11 IPA 2 tengah membicarakan tentang study tour ke pantai, Minggu depan. Hanya saja Almira malas untuk mendengarkannya. Almira menelungkupkan kepalanya di kedua tangannya bermaksud untuk tidur. Namun, aktivitasnya harus terganggu ketika salah satu temannya berteriak memanggil namanya.

"Mir, Arka nungguin Lo tuh di depan pintu!"

Almira pun berjalan malas menuju pintu, menyusuri tembok seakan sedang lemas mendapati Arka tengah tersenyum kearahnya.

"Ngapain Lo kesini?!" tanya Almira tampak ketus.

Arka memandangi Almira intens. "Emang gak boleh ya nyamperin pacar sendiri, hm?" Arka terkekeh. Sebelum saatnya Arka membisikan sesuatu. "Kamu baik-baik aja kan?" tanya Arka yang melihat Almira tampak lemas.

Almira memandangi Arka dengan seringainya, lalu membenahi letak dasi Arka lalu mendekatkan dirinya pada cowok itu. "Aku baik-baik aja, kok," bisiknya pada telinga Arka.

Almira lebih mendekatkan lagi dirinya pada Arka hingga tidak ada jarak diantara mereka. Almira puas melihat ekspresi wajah Arka yang gelagapan karena dirinya.

"Pffttt...hahahaha! Lo lucu," tawa Almira pecah kala melihat Arka berusaha menahan napasnya. Sangat terlihat jika Arka sangat gugup.

"Lo ngerjain gue? Awas ya!!"

Arka tiba-tiba menggelitik pinggang Almira tiada henti. Siswa siswi yang sedang berada di koridor banyak yang melihat tingkah keduanya yang terbilang seperti anak kecil yang kurang bahagia.

Almira dan Arka menghentikan aktivitas nya saat keduanya sadar bahwa mereka tengah di tonton oleh banyak orang. Almira dan Arka menetralkan dirinya dan membenahi pakaiannya yang terlihat berantakan.

"Lo sih!" Almira menyenggol lengan Arka menyalahkan cowok itu. Namun Arka malah menarik lengan Almira untuk pergi dari sana secara tiba-tiba membuat Almira hampir saja terjatuh.