ALMIRA YOANA [ TERBIT ]

10 - RAYONA?

Happy reading all❤️

* * *

Seorang gadis tengah bersantai meminum kopi di sebuah ruangan yang cukup luas. Dia adalah Rayona si pembalap motor handal yang tidak pernah bisa di kalahkan oleh siapapun. Dia akan melakukan segala cara untuk bisa menang dalam hal pertandingan, asalkan tidak dengan cara kotor.

Gadis itu mengambil handphone nya di atas nakas untuk menelpon seseorang. "Hallo siapa malam ini yang nantang gue balapan?" Tanya Rayona kepada seseorang di sebrang telpon.

"Ketua Graventas, dia seorang pembalap yang handal." ujarnya.

"Oke! Tunggu gue, sebentar lagi gue cabut!"

Gadis itu mamatikan sambungan telpon nya lalu melambung-lambungkan telponnya sambil menyeringai.

"Arka...Arka.., Rupanya Lo yang nantang gue!" Rayona terkekeh.

* * *

Tempat balapan liar itu sudah di penuhi oleh banyak orang, yang tentunya disana sudah banyak anggota Graventas yang siap mendukung Arka, sang ketua yang menantang Rayona, sang Queen di area balapan.

Graventas sudah beberapa kali menantang Rayona untuk balapan. Tapi tetap saja kekalahan yang selalu mereka dapat. Selama ini Arka selalu menang melawan siapapun yang menantang nya balapan  tapi kenapa setiap dia melawan Rayona dia tidak pernah menang.

Sebenarnya Arka kali ini bukan sepenuhnya berniat untuk balapan. Tapi ada tujuan lain yang sudah dia rencanakan.

Tak menunggu waktu lama, Rayona pun datang. Seperti biasa dia datang dengan memakai jaket kulit hitam, celana jeans hitam dan memakai helm hitam full face nya. Bagaimana dengan motornya?

Jika orang akan menggunakan satu motor kesayangannya untuk balapan. Tapi tidak untuk Rayona, dia selalu mengganti motornya setiap akan melangsungkan balapan. Maka dari itu, orang sangat sulit mencari keberadaan beserta identitasnya.

"Jadi, Apa yang bakalan gue dapet kali ini kalo gue menang?" Tanya Rayona dengan seringainya.

"Lo boleh ambil motor kesayangan gue. Tapi kalo gue menang, Lo harus tunjukkin identitas Lo!" Jawab Arka percaya diri.

"Oke!" Rayona mendekati Arka dan membisikan sesuatu. "Tapi gue gak bakal biarin itu terjadi!" Bisik Rayona penuh penekanan.

Arka menjauhkan tubuhnya dari gadis itu dan menyeringai. "Kita liat aja nanti!" Kekehnya.

* * *

Brumm.., brumm...,