* * *
Kenapa setiap aku mulai nyaman dan membuka hati pada seseorang, orang itu pergi tanpa pamit. Aku bagaikan baby dol, diterbangkan setinggi-tingginya lalu dijatuhkan.
~Almira Yoana~
* * *Terik matahari mulai terlihat. Namun, orang yang dicari belum juga ditemukan. Setelah semalaman mengelilingi hutan, Almira tak kunjung ditemukan. Sekarang tim sar dan polisipun sudah Arka hubungi dan mulai mencari ke dasar jurang. Arka juga sudah menghubungi orang tua nya dan orang tua Almira. Seluruh siswa siswi dan para guru pembimbing juga ikut serta dalam mencari Almira. Karena bagaimanapun juga Almira hilang saat camping, dan itu masih dalam tanggungjawab sekolah.
"Ayah, Almira hiks-gimana? Bunda takut Almira kenapa-kenapa," ucap Ratih sesenggukan.
"Sabar Bund, Almira pasti ditemukan," lerai Albi menenangkan ratih.
Bukan hanya Ratih dan Albi yang bersedih. Saat ini keluarga Arka pun ikut sedih karena bagaimanapun Almira adalah menantunya.
"Sabar ya, Rat, kita do'a kan saja supaya Almira tidak kenapa-kenapa," ujar Rena menenangkan Ratih.
"Maaf Pak, Bu, saya menemukan ini didasar jurang," ucap seorang polisi memperlihatkan sebuah handphone genggam yang diketahui itu adalah milik Almira.
"Ayah, ini handphone Almira, g-gak mungkin!"
Brukk!!
Ratih ambruk tak sadarkan diri. Semua orang yang melihatpun panik melihat Ratih pingsan begitu saja. Ratih langsung dilarikan ke rumah sakit sedangkan yang lain masih terus mencari Almira.
* * *
1 Minggu kemudian....
Satu Minggu berlalu, Almira belum juga ditemukan. Polisi menyatakan bahwa Almira telah meninggal didasar jurang. Arka masih terus mencari keberadaan Almira. Meskipun polisi menyatakan bahwa Almira telah tiada.
"Maaf pak saya menemukan jasad seorang wanita didasar jurang, tapi wajahnya sudah hancur. Kami tidak bisa mengenalinya," tutur polisi pada Arka.
Arka terduduk lemas saat polisi mengatakan menemukan jasad seorang wanita. Arka sudah pasrah, jika memang itu benar Almira. Arka menghampiri jasad itu dan benar saja wajahnya sudah hancur dan tidak bisa ia kenali. Arka menangis sejadi-jadinya didepan jasad itu. Arka berdiri merogoh saku celananya mengambil handphone untuk menelpon keluarganya.
"Halo Arka! Bagaimana? Almira sudah ditemukan?" Tanya Albi disebrang telpon.
"Almira... S-sudah meninggal, Yah!" Jawab Arka terbata-bata.
Seketika sambungan telpon pun terputus. Arka kembali mendudukan dirinya didepan jasad wanita itu. Dirinya masih tidak percaya kalau yang didepannya ini benar-benar Almira istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIRA YOANA [ TERBIT ]
Ficção AdolescenteTERBIT OLEH TEORI KATA PUBLISHING, DAN SUDAH BISA ORDER !! ⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Akankah sebuah masalalau menjadikannya sebuah alasan untuk tidak jatuh cinta lagi? Dia Almira Yoana, gadis yang selalu melajukan motornya hingga 200 km/jam. Pertem...