ALMIRA YOANA [ TERBIT ]

17 - MASALALU

Happy reading❤️
.
.
.

"Untuk kenangan yang menyedihkan, mungkin mayoritas orang ingin segera melupakan dan tidak ingin mengingatnya kembali. Sementara untuk kenangan yang membuat bahagia, rasanya ingin terus selalu diingat bahkan ingin kembali mengulang momen itu. Namun sebenarnya apa yang telah kamu capai dan lakukan kemarin, pada akhirnya sudah menjadi kenangan hari ini."
~Almira yoana~

* * *

Flashback on

Gadis berumur 16 tahun seperti tengah menunggu seseorang di tepi danau. Sudah sekitar setengah jam dia menunggu. Namun seseorang itu tak juga datang menemuinya.

"Ih! kok lama banget sih!" Gerutunya pada diri sendiri.

"Rara!" Panggil seseorang dari arah belakang. Karena merasa terpanggil, gadis yang disebut rara pun menoleh ke belakang. Dan benar saja, ternyata orang yang memanggilnya adalah orang yang sedari tadi ia tunggu tunggu.

"Ka Raka!" Almira langsung menghambur ke pelukan Raka. "Kamu lama banget sih kak! Aku nungguin kamu daritadi tau gak?!" Gerutu Almira pada arka.

"Tadi Kaka ada urusan sebentar. Maaf ya nunggu lama," Jelas Raka.

"Kaka punya sesuatu buat kamu,"

"Mana?" Almira menengadahkan wajahnya pada Raka tidak sabar.

Raka mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru tua dan membukanya perlahan. Almira membulatkan matanya takjub melihat isi kotaknya adalah kalung liontin. Eh sebentar! Tapi kenapa liontinnya huruf R.

"Ini kalung cantik buat pacar Raka yang cantik." Raka langsung saja memakaikannya pada leher Almira.

"Ka kok hurufnya R sih?! Kan nama aku dari huruf A?" Tanya Almira penasaran.

"R itu artinya, Rara dan Raka! Biarkan orang lain memanggil kamu Almira. Yang boleh panggil kamu  Rara itu cuma aku! Ngerti!!"  Almira hanya menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan Raka.

Raka membalikan tubuh Almira menghadapnya.
"Ra, Kaka janji sama kamu, Kaka akan selalu ada buat kamu. Suka maupun duka Kaka gak akan tinggalin kamu." Raka menatap Almira intens.

Almira mengangkat tangannya tepat diwajah Raka. "Janji!" Raka menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Almira. "Aku gak tau, kalau semisal Kaka tiba tiba ninggalin aku. Aku gak mau itu terjadi!" Ujar Almira

"Kaka gak akan ninggalin kamu Ra. Kaka janji!"
Raka sedikit ragu dengan janjinya. Raka gak tau apakah dirinya akan terus ada disamping almira atau tidak. Yang jelas dia akan selalu melindungi Almira diamanapun ia berada.

"Besok Kaka bisa kan kesini lagi? Aku punya sesuatu buat Kaka." Ucap Almira pada Raka.

" Oke, besok Kaka kesini lagi. Tapi Kaka gak janji." Raka memeluk Almira erat, seakan tak akan ada lagi waktu yang akan mempertemukan mereka.

"Semoga akan selamanya seperti ini," Batin Almira.

* * *