MY POSESIF HUSBAND

8💕

Happy reading...

Hari ini adalah hari yang sangat sakral bagi Keisha. bagaimana tidak?hari Ini Keisha yang berstatus remaja akan berubah status menjadi seorang istri, Keisha berfikir kalau seusia dia saat ini seharusnya masih menikmati masa muda.

Tapi jujur Keisha ingin menangis sekencang-kencangnya tidak terima atas kenyataan ini. keisha terlalu bodoh atau goblok sih, karena ia dari dulu ingin seperti cerita wattpadnya yang menikah di usia muda, keisha ingin sekali menendang keinginanya itu yang akan menjadi kenyataan.

Dan sekarang Keisha sedang duduk di depan meja rias dan wajahnya sudah di makeup oleh salon langganan mamanya. Keisha pun menatap wajahnya dari kaca.

Key,loh harus tenang okay!lo pasti bisa ngejalanin ini- ujar Keisha menyemangati dirinya lalu tersenyum.

"Key buruan ganti pakaian kamu,
bentar lagi acaranya pernikahan kamu akan di mulai"suruh mamanya kepada Keisha yang belum memakai gaun pernikahan nya itu, Keisha yang dari tadi bengong langsung tersadar  lalu mengangguk sebagai jawabannya.

Melihat Keisha hanya mengangguk saja, mamanya pun mengerti dengan keadaan Putri satu-satunya yang akan menikah. mamanya pun perjalan kearah Keisha dan memeluk tubuh Keisha dari belakang lalu mencium
Rambut keisha.

"Mama tau kamu pasti belum terima atas pernikahan ini dan mama yakin kamu bisa menjalani ini karena mama tau putri mama ini bisa"ujar mamanya mengelus kepala keisha.

"Iya ma, doain ya semoga key bisa jadi istri yang baik"mama Keisha pun mengangguk dan mencimu pipi Keisha.

"doa mama selalu menyertai langkah mu nak"Keisha pun tersenyum mendengar itu walaupun mamanya itu sangat galak tapi bagi Keisha mamanya adalah yang terbest.

"Kok kita mewek sih? Ish make up mama yang cantik ini nanti bisa luntur" ujar mamanya memeriksa make-up takut hancur karena menangis.

Keisha pun tertawa mendengarkan ucapan mamanya itu lalu mamanya meninggalkan Keisha karena ada urusan.

Keisha pun menggantikan pakaiannya menjadi gaun dan di bantu oleh salon karena gaunnya sangat ribet apalagi ia sudah disalon.

Setelah sudah siap mama Keisha menjemput Keisha kekamar agar berangakat menuju gereja, keluarga Keisha penganut Kristiani begitu juga dengan mempelai lakinya.

Setelah sampai digereja, Keisha pun turun dari mobil dibantu oleh papanya yang sangat tampan karena memakai jas berwarna hitam dipadukan kemeja putih dan tidak lupa dasi hitamnya. Keisha pun mengambil tangan papanya sebagi topanganya karena ia memakai high heels yang sangat Tinggi setinggi harapannya. ribet sekali bagi Keisha ditambah bajunya mempunyai ekor kaya kambing.

Tepat dipintu gereja, keisha menatap nuansa gereja yang sangat indah baginya tidak lupa Keisha menatap orang-orang yang ada didalam gereja dan menatap nya kagum kearahnya,ia hanya melempar senyum saja.

Lalu papanya pun mengandeng Keisha berjalan kearah altar gereja dengan pelan-pelan, Keisha pun ikut berjalan  pelan karena saat ini ia sangat gugup semua orang mentapnya.

Farhan merasa bahwa putrinya saat ini gugup, ia pun mengelus tangan Keisha lalu tersenyum agar kegugupan putrinya sedikit berkurang. Keisha melihat senyum papanya itu ia pun tersenyum kembali, kegugupan Keisha sedikit berkurang.

Sedikit lagi keisha mendekati altar gereja, arka yang berdiri diatas altar yang hitungan jam akan menjadi suami Keisha ikut berbalik kearah pintu masuk Gereja dan menatap keisha yang berjalan ke arahnya dan arka akui bahwa keisha sangat cantik dan anggun.

Sedangkan Keisha yang menatap arka memuja karena arka sangat tampan dengan tuxedo berwarna putih dipadukan kemeja hitam dan dasi kupu-kupunya apalagi bahu arka sangat lebar dan itu tipe Keisha banget.