17💕

12.8K 500 5
                                    


Happy reading...

Keisha melihat orang yang sangat dikenal sedang menatapnya tajam,Keisha menelan salivanya susah payah karena aura seseorang itu sampai ke tulang-tulangnya.

"Mampus"beo Keisha melihat tatapan itu. Arka Bagaskara suami dingin nya yang menatapnya tajam.

"Key,pak arka dari tadi ngeliatin lu Mulu deh?aneh banget"ujar Rhea memberitahukan bahwa arka menatap keisha terus,lalu ia pun menatap Keisha.

"Ka-eh,pak arka fans kali Ama gue,makanya ngeliatin gue Mulu"ujar Keisha sedikit gugup dan mencoba santai tapi tidak dihatinya maupun di otaknya.

"Ya kali,guru dingin kaya pak arka bisa fans sama Lo yang bar-barnya minta ampun"Keisha mendengar itu langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"DAN KALIAN JUGA KEMBALI KE KELAS MASING-MASING,CEPAT!!" Ujar pak malem sedikit keras,guru kimia yang dikenal kiler dan tegas banget.

"IYA PAK!"balas bersamaan murid yang ada di area belakang,dan pertanyaan nya kenapa mereka gak menyoraki ucapan pak malem?karena mereka takut berurusan dengan pak malem yang kiler itu.

Setelah itu, murid dan guru-guru yang datang untuk melihat kejadian tadi mulai meninggalkan area belakang sekolah dan menyisakan 20 orang saja termasuk Keisha dan Rhea saja.

"eh,kita Balik kelas yuk key"ajak Rhea agar kembali ke kelas karena bel selesai istirahat akan berbunyi,Keisha mengangguk saja mendengarkan ajakan Rhea.

Keisha dan Rhea pun berjalan kembali ke kelas dan melewati kantor guru yang sangat ramai,Keisha sedikit takut bertemu dengan arka,ia pun mengintip kearah kantor guru melalui jendela untuk melihat arka.

Dan Keisha tidak menemukan arka di kantor guru, ia pun mengeluarkan nafas legah karena ia aman saat ini, Keisha pun menarik tangan Rhea agar berlari menuju kelas.

"Ngapain lari sih?berasa dikejar setan njir"tanya Rhea kepada Keisha yang terus menarik tangannya,Keisha mendengar itu hanya tersenyum saja,lumayan ngerjain Rhea.

Sampai didepan kelas, Keisha melepaskan tangan Rhea dan berjalan masuk kedalam kelas, Rhea hanya menahan sabarnya dengan menarik nafasnya panjang,lalu berjalan masuk kedalam kelas.

"Kalian dari mana aja sih?"tanya Nura menghadap ke belakang,Keisha dan Rhea yang sudah duduk saling berpandangan lalu menatap Nura.

"Dari belakang sekolah lah,"balas Keisha

"Kok gak keliatan sama kita?kita dua dah capek nyariin Lo berdua di belakang sekolah,tapi gak ketemu"ujar Nesya kepanasan lalu mengambil buku untuk mengipas mukanya.

"Kita berduakan nggak nyuruh Kelen nyariin kita"sahut Rhea

"Dah lah, males banget gue jadinya"ujar Nesya badmood lalu memutar badannya kearah papan tulis.

BRAK!

"Eh Gendut!kalo buka pintu itu pelan-pelan lah!! kasihan pintunya"pekik Nesya kepada jhon,si pembawa info dikelas,semua tertawa mendengar ucapan Nesya itu.

"Gue bawa berita bagus buat kita semua!!Lo semua mau tau gak?" ucap jhon dengan nafas terengah-engah.

"Berita apaan?"tanya Nura gak sabar mendengarnya.

"Gak seru ah!gak rame-rame nanya nya"ujar Jhon lesu,membuat warga Nino semuanya berteriak menahan kesel karena Jhon terlalu banyak bacot untuk berita bagus saja.

"Lo kasih tau atau gue lempar ini?"tanya Keisha gak sabar lalu menunjukkan sepatu yang sudah siap terbang ke arah Jhon, melihat kelakuan sahabat nya itu, Rhea menggeleng-geleng kepala sedangkan Nura dan Nesya memberikan jempol.

MY POSESIF HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang