12💕

14.5K 554 3
                                    


Happy reading...

"Maju kedepan cepat!jangan dilama-lamain!"sentak guru bk bernama rinta yang terkenal kiler tapi mudah baperan orangnya.

"Iya bu"ujar nesya sopan,lalu berjalan ke arah depan barisan dan diikuti dari belakang oleh keisha dan nura.

"Key,lo baris didepan gue biar keliatan"ujar nesya menyuruh keisha berbaris didepannya,keisha memalingkan wajah saat mendengarkan suruhan nesya.

"Maju sana key"ujar nura mendorong-dorong  bahu keisha agar berpindah kedepan.

"Wahh!!minta dipatahin nih tangannya!"sentak keisha gak terima didorong-dorong.sedangkan nura hanya tersenyum kecil.

"Abisnya lo juga sih,susah banget pindah kedepan"

"Lo aja sana kedepan,mau nggak?jangan taunya nyuruh-nyuruh aja"ujar keisha Sedikit menyidir.

"Lo kan kecil key"ujar nesya dan nura bersamaan

"Kampret!"ujar kesel keisha menatap kedua sahabatnya yang sangat laknat itu.

"Buruan baris didepan gue key"ujar nesya menyuruh keisha supaya cepat ganti posisi,karena upacara bendera akan dimulai.keisha pun mengganguk dan pindah posisi dengan nesya.

"Gini kek dari tadi,damai sentosa"ujar seseorang tiba-tiba yang tidak lain,Rhea yang sudah berbaris di belakang nura dengan tersenyum.

"Dari mana aja lo!kok baru muncul?"tanya nesya

"Kepo deh,btw siapa nih yang menang sama yang kalah adu bacotan nih?"balas Rhea sedikit kepo melihat ketiga sahabatnya yang sifatnya masih kecil.

"Gak ada menang atau kalah!"sentak keisha dengan wajah kesel,Rhea mengganguk dan tertawa kecil.

Akhirnya upacara bendera dimulai dengan keadaan sinar matahari yang semakin panas dan menyerap dikulit para siswa/siswi yang sedang berbaris mengikuti upacaran.

"Panas sekali epribadehh"ujar nura mengipas-ngipas wajahnya menggunakan tangannya walaupun tidak terasa.

"Kalau gue pingsan,lo bertiga harus tahan badan gue,ya?"permintan nesya kalau ia pingsan nanti kepada ketiga sahabatnya,agar tidak sakit badannya saat pingsan.

"Maless!badan lo bauk"balas Keisha,nura tertawa kecil

"Gue santet lo key"balas nesya,Keisha hanya menjulurkan lidahnya.

"Yang empat serangkai,Jangan ribut dong"ujar nino kepada keisha dan ketiga Sahabatnya,karna Nino ketua kelas dan harus mengamankan barisan agar terlihat siplin.

"Suka-suka Kamilah!makanya punya temen lo"balas Nesya menatap Nino tajam yang berbaris disampingnya.

"Lo punya dendam apasih sama gue sya?"ujar Nino heran,kenapa nesya selalu nyolot terus kalau dia ngomong.

"Dia gak dendam sama lo,tapi dia suka sama lo Nino.peka dong jadi cowo" bukan Nesya yang menjawab melainkan nura.

Nesya melotot "Gue suka sama dia?!gak bangett"lalu menatap Nino dari atas sampai kebawah.

"Gak boleh gitu sya"ujar Rhea mengingat kan

"Biarin,lagian dia bukan tipe gue"ujar Nesya

"Lo kira?lo itu tipe gue gitu? Lahh kagak"balas Nino bercanda lalu tertawa kecil tetapi Nesya yang mendengarkan itu sedikit menyentil hatinya.

"Udah deh sya, gak usah jual mahal jadi orang"ujar Keisha ikutan menggoda Nesya.

"Seleketep!Gue gak suka sama dia"ujar Nesya kesel

"Gak usah jual mahal deh jadi cewek yang murah aja belum tentu laku"sahut seseorang dengan pedes, Dinan yang dari tadi mendegarkan pembicaran Nino dan sahabat keisha, ia berbaris dibelakang Nino.

MY POSESIF HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang