MY POSESIF HUSBAND

9💕

Happy reading...

Keisha sangat rindu tempat tidur apalagi bantal gulingnya,buktinya dari tadi Keisha sudah menguap dan sedikit mengeluarkan air matanya saking ngantuknya,Keisha pun memutar-mutar matanya lalu mencubit pipinya agar tidak ngantuk lagi dan itu sudah kebiasaan Keisha saat menahan ngantuknya

Kak gio yang baru dari kamar mandi,tidak sengaja melihat Keisha yang berusaha untuk tetap tidak tidur langsung tertawa,ia pun berjalan kearah Keisha yang sendirian duduk disofa.

"Woy bangun!!Jangan Tidur mulu yang lo pikir terus!"Keisha yang mendengar itu sangat terkejut lalu ia menatap orang  yang mengajaknya berbicara.

"Tolong ya kakak monyet ku!Jangan cari gara-gara ama gue kali ini napa sih kak!gue lagi malas ribut ama lo!"ujar Keisha memperingati kakaknya agar tidak mengganggu dirinya dulu,karena ia sangat capek.

"Dih sensi banget sih lo ama gue,lagian gue datang kesini niatnya baek!ngawani lo biar gak ngantuk tapi lo ngamuk-ngamuk duluan kaya anjing rabies"Keisha hanya mengerakkan mulutnya setiap kakaknya ngomong.

"Bacot banget sih lo kak!dah sana deh pergi lo jauh,gue enek bangett liat muka jelek lho disini,Husst!!..."usir Keisha dengan kedua tanganya

"Emang Rese banget sih punya adek kaya lo!"ujar gio dan menoyor kepala keisha lalu pergi dengan tertawa bahagia.

"Awas aja dirumah,gue slending tuh kepala biar ga kebiasa"ujar Keisha sedikit intonasi kuat seperti menahan kesel melihat kakaknya tertawa dan mengejek Keisha dari kejauhan.

Yang awalnya Keisha ngantuk banget dari tadi,tiba-tiba Keisha sekarang tidak merasakan ngantuk lagi karena adu bacot sama kakaknya itu. Keisha rasa kakanya laknatnya itu punya simpanan jimat biar orang disekitarnya gak tidur.

Akhirnya acaranya sudah selesai karena para tamu sudah mulai sedikit terlihat dari sini,arka pun menghampiri keisha yang diam.

"Pulang"Keisha mendengarkan ucapan arka yang sangat singkat itu  binggung.

"Kita pulang"ujar arka lagi,Keisha pun hanya ber-oh saja lalu mengikuti arka dari belakang yang berjalan kearah orang tua yang sedang duduk dikursi.

Akhirnya kedua orang tuanya dan mertuanya memutuskan,
Kalau Keisha dan arka tidak tinggal di rumah orang tua,melainkan tinggal dirumah arka sendiri dan alasan keempat orangtuanya agar Keisha dan arka bisa mandiri.

Keisha pertama kali mengira kalau ia akan tinggal dirumahnya atau dirumah mertuanya tetapi tidak,malahan tinggal dirumah arka yang sudah dibeli saat ia masih SMA,Keisha pertama-tama tidak percaya bahwa arka mempunyai rumah sendiri lalu mama mertuanya menjelaskan bahwa arka sudah bekerja dengan papanya waktu SMA.

Dan sekarang Keisha sudah berada di depan pintu rumah arka,Keisha menatap kagum saat melihat rumah arka yang sangat luas dan megah,ia rasa rumah ini lebih besar dari pada rumahnya.

"Kamu mau disitu apa masuk?"tanya arka yang sudah berdiri didepan pintu.

"E-eh iya ini mau masuk kok"Keisha pun mengangkat kopernya yang cukup berat itu.

Sampai didalam rumah,Keisha lagi-lagi tercengang saat melihat isi dalam rumahnya,karena rumahnya sangat megah dan luas sekali.

Gila ini rumah atau istana,gede banget njirr- batin Keisha

"Pak,kamar saya dimana?"tanya Keisha.

"kamu tidurnya sama saya dan saya bukan bapak kamu"lalu arka pergi begitu saja meninggal Keisha.

Galak banget- batin Keisha

Lalu Keisha mengikuti arka dari belakang menuju ke lantai dua menggunakan lift,ia baru sadar bahwa di rumah arka ada liftnya juga kaya di mall gitu,lagi-lagi Keisha kagum.