Happy reading....
"Itu dari siapa?" Tanya seseorang dengan nada bass nya mengganggu kegiatan Keisha yang sibuk dengan makanan reflek memutar badannya ke belakang.
"Hah?" Ucap beo Keisha.
"Makanan nya" ujar arka lagi, Keisha paham maksudnya dari arka itu.
"Oohh, ini? dari temen kak" balas Keisha jujur, emang teman kan? Maksudnya Reyhan dan ia tidak ada hubungan.
"Siapa?"
"Siapa apa nya? yang Jelas dong kak" balas Keisha dengan raut binggung, udah tau kapasitas otak Keisha cuma dikit.
"Siapa yang ngasih hm?"
"Oh... Reyhan kak"
"Mau nggak kak?masih banyak nih mubazir kalau gak habis..."ujar Keisha menyodorkan makanan yang di berikan oleh Reyhan.
Arka menggeleng-geleng kepala tandanya 'tidak', ia berjalan mendekati Keisha yang berada di sofa dan matanya tertuju ke berbagai makanan yang di berikan teman nya itu, ia melihat banyak es krim dan langsung memeriksanya.
Arka melihat limit untuk memakannya sudah melewati tanggal yang artinya es krimnya sudah kadaluwarsa. Arka langsung mengambil semua es krimnya yang sama sekali belum di sentuh oleh Keisha dan Keisha memberhentikan pergerakannya.
"Ini semua es krim aku mau dikemanai kak? Kalau mau ambil satu dong, jangan semuanya..."ujar Keisha menatap arka sinis Karna gak terima es krimnya di ambil, arka tidak tau yah kalau dia pecinta es krim apalagi itu gratisan.
Arka langsung menunjukkan tanggal kadaluarsa di bagian bungkus es krim, Keisha melongo dan menutup mulut nya terkejut, agak alay emang tapi ini menyangkut hidup yang selalu mem beban nih orang di sekitar nya.
"Njir, untung gue belum makan tuh es krim kalau iya pasti malaikat maut dah daftarin nama gue di buku dosa" ujar Keisha asal-asalan, arka menatap Keisha dengan raut aura dingin.
"Jangan asal ngomong" Keisha langsung cengengesan dan memberikan tanda peace.
Arka pun berjalan ke arah dapur dan membawa es krim kadaluarsa di ikuti Keisha dari belakang, Keisha memajukan bibirnya saat melihat eskrimnya sudah berada di tong sampah.
"Kasihan cacing yang ada di perut gue, gak merasakan es krim malam ini" ujar Keisha sendu melihat es krim,arka langsung menggeleng-geleng kepala mendengar ucapan itu.
"Besok bisa beli" Keisha mengedarkan pandangannya ke arka yang berada di depan kulkas dan ngambil air dingin, Keisha mendekat arka.
"Mau nya sekarang kak!"
"Besok, ini sudah malam" Keisha melihat jam yang ada di dapur memastikan ucapan arka dan benar saja sudah menunjukkan pukul 11.45 wib.
"Pengen yang dingin-dingin kak" arka langsung menyodorkan air dingin kepada Keisha.
"Bukan ini, mau nya es krim peka dong! Masa ini sih"
"Tadi katanya mau yang dingin" Keisha langsung memutar bola matanya malas.
"Tau ahkk!! Cape!" Keisha berjalan meninggalkan arka, ia berjalan ke arah ruang tv untuk mengambil jajanan dan membawanya ke kamar,Ia sedikit berlari ke menuju kamar nya.
"Jangan lari nanti jatuh" ujar arka memperingati agar tidak lari, Keisha langsung saja memelan jalannya di tangga.
Sampai dikamar Keisha meletakkan semua makanan yang ia bawa ke tempat tidur, ia pun berjalan menju meja rias mengambil headphone yang terletak karena ia charger sedari tadi.
"Apa Gue bilang aja ya sama si Reyhan kalau es krim nya dah kadaluarsa? Biar di ganti gitu apalagi ini gratis lagi mana terima gue cuma melintas Dimata Doang " ujar Keisha sendiri memikirkan sejenak, jari Keisha menekan telepon langsung terpotong karena arka masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF HUSBAND
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW] Mempunyai suami kaya,tampan dan mapan itu adalah impian semua wanita. bagaimana kalau ditambah sifat posesifnya berlebihan? Keisha, gadis cantik yang berstatus pelajar di jodohkan dengan Arka bagaskara? lelaki...