Happy reading...
"Maaf menggangu waktunya kak, mau nanya yang namanya kak Keisha yang mana ya?"tanya nya sambil melihat kanan dan kiri, Rhea menaikan alis matanya sebelah.
"Kenapa?" Sahut Rhea meletakkan sendoknya dan menatap adik kelas itu bertanya.
"Eh-itu dipanggil sama pak Arka kak"
"Ouh pak Arka" ujar Rhea mengangguk lalu kembali melanjutkan makannya, Keisha yang sedari tadi diam langsung menatap adik kelasnya yang terlihat gugup menjawab pertanyaan Rhea.
"Santai aja dek,kami gak makan orang. Btw makasih ya dek"
"Ouh Iya kak, permisi ya kak" pamit adik kelas dengan sopan dan pergi meninggalkan meja Keisha dkk.
"Ngapain pak Arka nyuruh adek kelas manggil Lo sih ? Kan bisa nelpon atau chat gitu" ujar Nesya sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Mana tau gue"balas Keisha enteng.
"Btw Lo semua ngerasa gak sih adek itu gugup gitu pas ngejawab Rhea, ketara banget sih aura jahatnya Lo " ujar Nura lalu menatap ke Rhea.
"Bapak mu aura jahat! Lagian gue Nanya gitu jaga-jaga doang, takutnya tuh bocah disuruh cabe-cabean" balas Rhea yang sudah menyudahi makannya tidak lupa juga membersihkan bibirnya menggunakan tisu.
"Lo kira gue punya musuh njir?"
"Ya ada lah, Lo lupa?"
"Siapa njir? Kok gue gak tau" tanya Keisha dengan pandangan binggung.
"Siska cabe!" Balas Nesya dan Nura bersamaan, Rhea memberikan jempol ke arah duanya.
"Gue gak merasa dia musuh gue yah!" Bantah keisha
"Lo aja yang gak merasa kalau dia bukan musuh Lo, Kalau dia mah udah pasti Lo itu musuh nya" balas Nura merapikan jepitan rambutnya.
"Dosa dia kalau gitu!"
"Gih jumpai pak Arka sana"ujar Nesya mendorong bahu Keisha agar pergi, Keisha yang didorong langsung tidak terima ia menarik rambut Nesya.
"Aw-- sakit asu!"gerutu Nesya sambil mengelus rambutnya yang di tarik Keisha.
"Rasain rese sih Lo!" Balas Keisha tidak lupa menjulurkan lidahnya, Keisha pun bangkit dari duduknya.
"Luan ya cuy!" Pamit Keisha yang hanya dibalas anggukan oleh Nura dan Nesya, Keisha pun langsung pergi meninggalkan kantin menuju ruangan arka.
****
"Spada paket!! Ada orang?" Ujar Keisha tanpa mengetuk ia begitu saja membuka sedikit pintunya lalu mengintip yang hanya kosong, Keisha menyeringgit lalu masuk saja tidak lupa menutup pintunya kembali.
"Lah orangnya kagak ada, tau gitu gue agak lama-in aja di kantin" Keisha diam sejenak lalu berjalan ke arah kursi arka lalu mendudukkan dirinya.
"Enak juga duduk disini" ujar Keisha yang mulai sibuk menggerakkan kursinya agar berputar-putar sampai ia tidak sadar jika Arka sudah masuk dan melihat kelakuan aneh Keisha.
Arka pun berjalan mendekati ke arah Keisha dengan sigap memberhentikan kursinya agar tidak bergerak berputar-putar lagi.
"Eh--apa in--, kak arka?" ujar Keisha terkejut sontak berdiri saat melihat keberadaan arka yang sudah didepannya.
"Gak pusing?" Tanya arka dan mengelus kepala Keisha lembut.
"Dikit kak" balas Keisha terkekeh, ia sadar kepalanya akan berputar-putar antara pusing dan mau muntah, ia pun menepuk kepalanya pelan ingin meredakan pusingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF HUSBAND
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW] Mempunyai suami kaya,tampan dan mapan itu adalah impian semua wanita. bagaimana kalau ditambah sifat posesifnya berlebihan? Keisha, gadis cantik yang berstatus pelajar di jodohkan dengan Arka bagaskara? lelaki...