15💕

16K 519 18
                                    

Happy reading...

"Aduh...sakit"ujar Keisha dengan menangis membuat arka semakin khawatir saat melihat keringat keisha semakin banyak keluar dari dahinya,apalagi baju yang Keisha pakai basah.

Segera Arka mengendong Keisha ala bridal stylenya,tidak lupa arka mengambil kunci mobil Yang terletak dimeja.didalam gendong arka Keisha terus saja menangis membuat arka semakin khawatir tapi ia menutupinya dengan mimik datar yang selalu menghiasi wajahnya.

Sampai di depan mobil,arka langsung membuka pintu depan lalu memasukkan Keisha kedalam mobil dengan hati-hati tidak lupa menutup kembali pintunya, setelah itu arka berlari kecil ke arah gerbang untuk membuka pintunya.

arka kembali berlari kearah mobil dan masuk kebagian setir lalu menjalankan mobilnya seperti kesetanan dan meninggalkan gerbang rumah terbuka. arka sama sekali tidak memikirkan itu. biasalah holang kaya

"Hiks...sakit banget perut aku..hiks" ujar Keisha menangis dan memegang perutnya yang sakitnya seperti dililit, sesekali arka menatap kearah Keisha yang terus menangis.

"Bagian mana yang sakit?"tanya arka dengan pandangan fokus kearah jalan, Keisha mendengar itu langsung menunjukkan perutnya.

"Yang ini...hiks.."arka mengalihkan pandangannya sebentar yang ditunjukkan Keisha tanpa sungkan arka menyentuh dan mengelusnya pelan membuat tangisan Keisha berhenti dan malah jantungnya Yang berdisko ria.

"Kok jantung gue detakannya kenceng banget ya??"-batin Keisha

"Masih sakit?"tanya arka dengan lembut menatap keisha yang ditanya malah bengong sendiri.

"Keisha, masih sakit?"tanya arka lagi membuat lamunan keisha buyar.

"M-masih sakit kak"ujar Keisha dengan jujur,arka pun mengangguk lalu menambah kecepatan agar sampai kerumah sakit.selama di jalan Keisha terus berdoa didalam hati saat arka membawa mobil seperti kesetanan.

Arka memberhentikan mobilnya didepan rumah sakit lalu keluar dari mobil dan membuka pintu mobil bagian Keisha lalu mengangkat nya,dan tidak lupa juga arka memberikan kuncinya kepada satpam agar memindahkan mobilnya ke parkiran.

Didalam gendongan Keisha dapat melihat orang-orang yang berada dirumah sakit menatap arka sangat memuja dan itu membuat Keisha sedikit tidak suka,Keisha pun mengaitkan tangan nya keleher arka dengan sengaja.

"Buruan kakak"rengek Keisha didalam gendongan arka.

Mendengarkan rengekan Keisha,arka mempercepat langkahnya,sampai diruangan arka menurunkan Keisha di brankar dengan pelan.arka mengambil headphonenya dan mengetik sesuatu lalu menyimpannya kembali

"Dokternya mana sih??gak tau apa gue dah mau mati hiks" tangis Keisha dengan ngomong asal-asal karena kesakitan,arka menatap Keisha dengan tajam.

"Bercanda lho kak"ujar Keisha meralatkan ucapannya saat melihat mata tajam arka"tenang aja,kakak gak bakalan duda kok"lanjut Keisha lalu kembali merengek.

"Maaf sudah menunggu lama"ujar seorang dokter yang baru tiba,dan berjalan kearah Keisha dan arka.

"Lama"ujar arka dingin dan menatap dokternya sangat datar,sedangkan yang ditatap hanya tersenyum cengir.

"Sorry,tadi gue dapat panggilan alam
"ujar dokter nya dan cengir,Keisha menatap kedua binggung dan Keisha langsung melihat bet nama dokter tersebut.

"Arivin pangilinan?lumayan ganteng sih"- batin Keisha menatap arivin dari atas sehingga kebawah.

Arivin menatap seorang perempuan yang duduk di brankar,dan sedangan menatapnya seperti memujinya.Arivin tersenyum kecil menambah kadar kegantengannya walaupun hanya sedikit bertambah nya.

MY POSESIF HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang