7💕

15.7K 561 2
                                    


Happy reading...

Tiba dibutik tantenya,arka langsung saja memprakirakan mobilnya di area parkiran yang sudah di sediakan lalu arka membuka seatbelt tidak sengaja ekor mata arka melihat Keisha yang sudah ketiduran.

Arka rasa Keisha pasti kecapean karena dari tadi tidak berhenti mengoceh,ia pun menggeleng-geleng kepala kecil mengingat keributan keisha dari tadi lalu tersenyum sangat tipis dan tidak sadar ia mengelus rambut Keisha.

"kita dah dimana,pak?"ujar Keisha yang baru sadar mobil berhenti dengan cepat arka menarik tangannya lalu mengubah mimik wajahnya menjadi ekspresi dingin.

Arka berdehem lalu keluar dari mobil.

"Dasar kulkas berjalan"dumel Keisha melihat arka keluar begitu saja tanpa membalas ucapan dan mengajaknya.

Dengan cepat Keisha keluar dari mobil lalu mengikuti arka yang sudah masuk kedalam butik saat keisha sudah masuk kedalam butik ia melihat sekeliling mencari gurunya yang menyebalkan itu,tetapi tidak kelihatan.

Akhirnya Keisha bertanya kepada resepsionis butik itu.

"Selamat datang mbak,ada yang bisa saya bantu mbak?"tanya resepsionis itu dengan ramah dan tidak lupa tersenyum pasta Gigi.

"Gini mbak, ada gak yang mau fitting baju pernikahan atas nama arka bagaskara gitu?"tanya Keisha asal-asal dan tidak lupa menyebut nama gurunya itu.

"Ada mbak,pak arka memesan ruangannya VIP"Keisha pun mengangguk.

"Mari mbak saya antarkan keruangannya"ajak resepsionis, Keisha pun mengangguk lalu mengikuti dari belakang.

Sudah Tiba diruangan yang ditunju keisha dan mbak resepsionis langsung saja Keisha masuk dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada mbak resepsionis yang sudah mengantar nya.

Saat masuk Keisha melihat arka yang sudah duduk dan tidak lupa secangkir kopi, Keisha pun berjalan kearah kesamping arka yang kosong, ia langsung saja duduk dan menyeruput  kopinya yang sudah di minum  arka, karena prinsip keisha berjalan itu butuh tenaga.

Arka menggeleng-geleng kepala saat melihat Keisha yang langsung meminum kopinya tanpa bertanya.

"Pak boleh tambah gak?"tanya Keisha menggangkat cangkirnya yang sudah kosong, arka mengangguk saja.

"Mbak,pesan kopinya lagi ini tempatnya biar gak capek cuci piring"ujar Keisha lalu memberikan cangkirnya kepada pelayanan dan tidak lupa tersenyum manis.

Selama 15 kali bolak-balik mengganti gaun yang cocok untunya akhirnya pilihan Keisha yaitu gaunnya tidak terlalu terbuka karena Keisha dari dulu tidak percaya diri pakai baju terbuka.

Dan sama juga dengan pemilihan high heels, Keisha lebih memilih memakai sepatu kets saja baginya high heels bikin ribet tapi saat Keisha tahu pilihannya itu semua rata-rata high heels Keisha langsung melotot.

Akhirnya keisha mengerti mengapa semua pilihanya high heels apalagi tumitnya tinggi-tinggi semua pasti ulah mamanya yang ingin ia jadi feminin.

Setelah selesai fitting baju pernikahan, arka dan Keisha memutuskan pulang dan tidak lupa juga arka mengajak Keisha makan.

Dan saat ini Keisha dan arka berada di kaferia.

"Pak boleh pesan suka hati kan?"tanya Keisha menatap menu makanan,arka hanya berdeham saja.

"Bapak sariawan ya?dari tadi hem hem mulu kaya nissa sabyan tau nggak"tanya Keisha menatap arka.

"Iya kamu boleh pesan apa pun"

"Bapak jugakan yang bayar semua makanankan?"tanya keisha lagi mengingat ia tidak bawa uang lebih,kan gak lucu pulang-pulang cuci piring karna gak bayar. arka mengangguk mendengarkan ucapan Keisha.

MY POSESIF HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang