Monn maap nihh kasih triple up mlm iniii:)
Gapapa kan yaaa, gak ngagetin kannnn 🙂🙂🙂
Yuk lahh cekidot!!!
...
Bahagia ketika melihat Eomma bisa bertemu dengan Misun, cucunya untuk yang pertama kali..
Apalagi melihat Renjun juga demikian, wajah Renjun saat itu mood sekali untukku..kkkk
...
Haechan tersenyum lembut ketika ia sampai di kota yang 5 tahun ini ia tinggalkan, memilih hidup sendiri dan merantau seorang diri ke pulau Jeju. Entah kenapa Haechan milih Jeju sebagai pelariannya.
Misun sendiri menatap takjub ibu kota Korea tersebut, wajah polosnya sangat cantik dibawah kerlap kerlip lampu kota malam ini. Iya, Haechan baru sampai saat malam hari telah tiba.
"Apa Misun bahagia?"
Misun mengangguk, mengeluarkan senyuman yang selalu membuat Haechan tak bisa untuk tidak ikut tersenyum.
"Bahagia akan bertemu siapa?"
"Halmoni, Nana Imo, Renjun Samchon juga Taeoh", jawab Misun dengan lancar.
Haechan tersenyum, "benarkah, bukan bahagia bertemu dengan Taeoh kembali", goda Haechan pada putri mungilnya ini.
Misun menggeleng cepat, "Misun rindu Appa, Eomma"
Haechan membeku, kejadian satu Minggu lalu kembali berputar dalam ingatannya, pertemuan tidak sengaja Misun dengan Mark kala senja itu mengantarkan kembali sesak di dadanya, meski Haechan tahu Misun, putrinya tertawa lebar saat bermain dengan sosok ayah yang sesekali ia tanya dimana keberadaannya itu kini sudah dipertemukan walau hanya sebentar dan itupun lewat putrinya Mark. Rasanya senyum Misun saat itu hanyalah sebuah luka untuk kedepannya, karena ia tidak tahu kapan ia akan bertemu dengan Ayahnya kembali.
Masih teringat saat Misun berseru padanya saat ia menjemput putrinya itu dikediaman rumah Bibi Suh. Misun menyerukan padanya jika ia bertemu dengan sang Appa.
"EOMAAA.. Misun bertemu Appa.. Appa kembali Eommaa", ujarnya kala itu. Dan Haechan hanya menanggpi dengan sebuah senyuman tipis, berpamitan dengan Bibi Suh yang menatap keduanya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Antara sedih, iba juga haru tercetak jelas di sana.
"HAII MANISNYA IMOO"
Haechan menoleh ketika mendengar seruan tersebut, tersenyum ketika Jaemin sudah berlari dan mengambil Misun dari gendongan Haechan, mata bulat milik Haechan bergulir, menatap seseorang yang berdiri mematung di dekat pintu mobil. Mata cantiknya sudah siap menumpahkan ribuan air mata saat ini juga.
"Renjun-ah"
"Hiks.."
"Maafkan aku", Haechan mengusap punggung bergetar Renjun ketika teman mungilnya itu sudah berada dalam dekapannya.
"Kau jahat sekali Haechan.. benar-benar jahat hiks", Renjun meremat jaket yang Haechan kenakan. Wajahnya ia sembunyikan dibalik pundak Haechan. Pelukan yang tersirat akan kerinduan itu menguar, menunjukkan bahwa siapa saja yang melihatnya mereka akan mengetahui betapa mereka saling merindukan satu sama lain.
"Kau bahkan tak memberitahu kami kau sudah memiliki malaikat kecil itu", Renjun memberut sambil menatap Misun yang menatapnya dengan raut wajah bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/265273242-288-k42203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 •𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤•
Fanfiction"KAU IBU YANG BURUK" . . "EOMMAA MIANHEE" . . "Haechanie, maafkan aku" ..... Start: 8 Apr 2021 Finish: 12 Jul 2021 ⚠️⚠️⚠️ B×B jangan salpak!!