Lembar Kedua

10.4K 895 41
                                    

...

Masa sekolah adalah hal yang menyenangkan bukan, jika menurut Renjun masa yang paling menyenangkan adalah ketika berada di Junior High School maka aku dan Jaemin memilih Senior High School sebagai masa terbaik saat bersekolah..

Ya kan Nana.. kkkk

...

Ketiga pemuda yang memiliki paras manis kini sedang berkumpul di taman samping kelas mereka, tempat rindang nan sejuk yang memiliki dudukan berubah semen yang berbentuk setengah lingkaran.

Terlihat ketiganya sesekali tertawa, memasang wajah serius juga mengolok-olok satu sama lain.

"Aku pernah dihukum karena meninju sunbae ku", ujar Renjun dengan memasang wajah soknya.

"Kenapa kau memukulnya?"

Sebelum menjawab pertanyaan dari Haechan, Renjun minum terlebih dahulu, tenggorakannya kering karena sedari tadi tak berhenti bercerita.

"Simple, dia banyak omong, kau tahu aku kan? Saling melempar kata bukanlah gayaku", Renjun mengedikkan bahu setelahnya.

"Lalu kau hanya diam sambil mendengarkannya, setelahnya pasti kau mengatakan 'sudah bicaranya' dan bughh"

Renjun tertawa, sembari menjetikkan jarinya, "betul sekali Nana-ya"

"Waaah lalu bagaimana kelanjutannya?", Haechan menatap Renjun penasaran.

"Dia hanya diam sambil memegangi pipinya, lalu tak lama mengajak kedua temannya pergi", Renjun tertawa mengingat kejadian itu, bagaimana sunbae yang melabraknya hanya karena ia bersikap tak seperti Hoobaenya yang lain.

"Waah benar-benar gila"

"Itu soal biasa"

Renjun kembali tertawa dengan kencang setelah mengingat satu kejadian lagi. Yang mana membuat Haechan juga Jaemin menatap Renjun penasaran.

"Kalian tahu, keesokan harinya aku direkrut menjadi genk mereka", tawanya kembali menggelegar setelahnya.

"Kalau aku tidak ada yang berkesan saat masa Junior, aku hanya pernah bolos jam tambahan saja, setelahnya aku menjadi murid yang teladan", Jaemin terkekeh dengan kalimatnya sendiri. Sedangkan yang lainnya juga sama.

Haechan sendiri juga sama, pemuda itu menjalani masa Junir High Schoolnya dengan semestinya, tak ada bolos setiap mata pelajaran, tak pernah datang terlambat atau dihukum sekalipun ia tak pernah, benar.. monoton sekali, dan juga ketika semasa JHS Haechan lebih banyak diam dikelas, makan siang pun ia membawa bekal sendiri.

Lamunan Haechan seketika terhenti ketika seseorang menegurnya, "ada apa?", Tanyanya ketika melihat seorang perempuan berdiri tepat disampingnya.

"Mark Sunbae memanggil anda, katanya akan membahas mengenai proposal camping yang akan di adakan lusa nanti"

Mendengar nama Mark disebut senyum tipis Haechan keluarkan, "baiklah, ayo kesana sekarang", Haechan berdiri lalu tersenyum kearah dua sahabatnya.

"Aku pergi sebentar ya teman-temanku, mau menemui pangeran berkuda putih bye", setelahnya Haechan berlalu dengan perempuan tadi. Meninggalkan kedua temannya yang menatap punggung Haechan sembari menggelengkan kepala.

Sesampainya di ruang pribadi milik Mark, Haechan telah duduk dengan manis dihadapan pemuda yang ia sukai ini. Hanya sekedar info Mark adalah ketua osis sekolah mereka. Sedangkan Haechan adalah ketua eskul pramuka juga merangkap sebagai sekretaris osis.

[END] 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 •𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang