Baru awal berpuasaaa kembalii
Semangat!!!, jangan erosii yaa teman Jee sekaliaannn!!! 💕💕Selamat membacaaaa 🖤🖤🖤
...
Waktu tak terasa begitu cepat berlalu,
Waktu-waktu yang ku lalui bersamanya tertanam begitu rapih di ingatan ku,Tapi..
Hari ini Mommy datang kepadaku, meminta suamiku untuk menikah kembali..
...
Pagi yang cerah ini Haechan juga Mark sedang berada di taman belakang rumah mereka, bukan taman sebenarnya, hanya halaman kecil yang Haechan sulap menjadi taman bunga. Benar, Mark mengajak Haechan untuk pindah ke rumah yang Mark beli sudah lama, katanya sih seperti itu.
"Hai hai bunga kecil tumbuhlah dengan riang~'", Haechan menyanyi sesuka hatinya saja, Mark sendiri hanya dapat terkekeh mendengarkan kerandoman yang istrinya itu lakukan.
Entah kenapa suasana hati Haechan pagi ini benar-benar sangat bagus, bangun pagi, dengan semangat membuat sarapan, membersihkan rumah dan sekitar pukul setengah 8 pemuda itu sibuk mengajak Mark untuk berkebun. Alhasil Mark hanya menurut, membantu membersihkan halaman belakang rumah mereka, mencabuti rumput liar, memangkas ranting yang dirasa dapat mengganggu dan melukai. Menggemburkan tanah dan masih banyak lagi.
"Humppp", Haechan sontak saja langsung berlari dengan terburu karena menahan sesuatu yang hendak ia keluarkan dari mulutnya, Mark yang melihat istrinya berlari menatap Haechan bingung. Kerandoman apalagi yang akan istrinya itu perbuat, batin Mark.
Sesampainya di kamar mandi Haechan memuntahkan segala yang hendak ia keluarkan ketika di taman tadi, tapi nihil. Ia hanya mengeluarkan lendir putih saja. Belum lama lagi ia kembali memuntahkan hal yang sama.
Haechan berdiri ketika dirasa ia sudah selesai, mengelap bibirnya menggunakan tisu wajah yang tersedia, "apa harus aku coba?", Tanyanya entah pada siapa.
Haechan terlihat menimbang sesuatu, kaki jenjangnya terus bergerak mondar-mandir seperti setrikaan.
"Ahh coba saja dulu", ucapnya lalu mengambil benda berukuran kecil dibalik lemari di dalam bilik kamar mandi. Membuka bungkus tersebut, benda panjang itu ia keluarkan. Yup, sebuah tespack, Haechan membelinya seminggu yang lalu.
Haechan dengan gugup menunggu hasilnya, sekitar 5 menit dengan ragu ia melihat hasil dari tes tersebut. Membelak ketika hasilnya sangat sangat tak terduga.
"Ak-aku ham..il?", Gumamnya sambil membekap mulutnya sendiri.
Tok tok
"Haechan-ah? Kau tak apa?"
Menoleh dengan panik ketika suara Mark diluar sana menginterupsinya. Dengan cepat memasukan benda tersebut kedalam kantong celana miliknya.
"Ya hyung sebentar"
Ketika Haechan sudah diluar, ia berusaha bersikap senormal mungkin, "hyung ingin mandi?"
Mark mengangguk, ia menatap Haechan dengan aneh, berlalu sambil mengedikkan bahunya Mark lebih memilih memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedangkan Haechan masih tak percaya bahwa ia sekarang sedang mengandung. Memegangi perutnya yang akhir-akhir ini memang sedikit menonjol dan mengencang, sekarang Haechan tahu alasannya, ternyata didalam sana terdapat buah hatinya, buah hatinya bersama dengan Mark. Haechan tak dapat menahan rasa bahagianya, senyum cerah secerah mentari pagi ini tersematkan dibibir berisi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 •𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤•
أدب الهواة"KAU IBU YANG BURUK" . . "EOMMAA MIANHEE" . . "Haechanie, maafkan aku" ..... Start: 8 Apr 2021 Finish: 12 Jul 2021 ⚠️⚠️⚠️ B×B jangan salpak!!