...
'Sebenarnya tak ada yang spesial di hari ini, tapi bagaimana caranya bersikap lembut membuat aku jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya'
...
Namanya Mark Lee, yups betul sekali.. marganya sama dengan marga Haechan, pemuda dengan kepribadian luar biasa yang mampu membuat seseorang seperti Haechan jatuh berkali-kali hanya karena melihat sikapnya dengan orang-orang sekitar. Apalagi senyumannya yang menawan mampu membuat Haechan berdebar tak karuan.
Mark Lee pemuda yang dikenal dengan keramahannya pada siapa saja, hal yang sebenarnya banyak disalah artikan oleh orang lain, termasuk Haechan sendiri.
Dia memang baik, selalu membantu, tersenyum ramah pada siapa saja, mungkin bukan hanya Haechan tapi juga semua orang menaruh hati padanya. Seperti sore ini, di trotoar Haechan melangkahkan kakinya dengan santai, menikmati udara sore yang sebenarnya sedikit mengundang polusi.
Dan disana, didepan sana Haechan melihat seseorang sedang membantu seorang Halmoni untuk menyebrangi jalanan yang cukup padat,setelah selesai mengantar Halmoni ke seberang jalan dengan selamat orang itu kembali menyebrangi jalan. Senyum tipisnya masih tersimpan disana, saat dia menoleh mata mereka bertemu. Mark yang pertama kali menegur.
"Oh Haechan-ah"
Haechan tentu saja senang, dan dengan tersenyum Haechan membalas tegurannya.
"Annyeong Hyung, tindakan yang dermawan sekali", ucapnya mengatakan pada Mark bahwa Haechan melihat kebaikannya tadi.
Mark hanya tersenyum, "bukan apa-apa", ucapnya lalu melanjutkan langkahnya bersama dengan Haechan.
"Kau mau kemana?"
"Resto Kimchi Jiggae, Eomma menitip itu padaku"
Mark mengangguk, "aku juga sama, mau pergi bersama?"
Sudah pasti Haechan mengangguk, Haechan suka padanya, ini kesempatan emas untuk Haechan dapat pergi bersamanya bukan?
Sore itu Haechan habiskan untuk menuju resto Kimchi Jiggae bersama dengan seseorang yang Haechan sukai selama kurang waktu satu setengah tahun ini. Sore yang cukup indah untuk seorang Lee Haechan.
.
.
."Ada apa dengan wajahmu sayang?"
Ketika sudah sampai dirumah Eomma langsung menegur Haechan, mungkin wanita paruh baya itu sedikit aneh karena senyum terang yang anaknya itu sematkan.
"Tidak ada, ini pesanan Eomma", Haechan menyerahkan sekantong belanjaan yang Eomma titipkan tadi.
Eomma lantas mengambilnya, tersenyum teduh sembari menatap anak tunggalnya, "terima kasih sayang, kamu boleh bercerita jika ingin"
Aku terdiam, menatap tangan terampil Eomma yang mengeluarkan bahan-bahan yang ada dikantong tadi, "sore ini aku berbelanja dengan seseorang yang aku sukai"
"Oh ya? Siapa itu?"
"Mark Lee"
"Mark Lee? Apa dia tampan?"
"Tentu saja, dia yang paling tampan"
Eomma tertawa, "jadi karena itu senyum manismu tercipta hm?"
Haechan hanya mengangguk, bahkan ia tak sadar kalau dirinya tersenyum sepanjang jalan menuju rumah, untung saja jalan menuju rumah tadi sedikit sepi jadi kalau ramai mungkin Haechan sudah dianggap orang sinting.
Kembali teringat bagaimana lembutnya sikap Mark padanya tadi, bagaimana pemuda itu yang membawakan kantong belanjaan sebelum mereka berpisah di persimpangan jalan, hal kecil yang mempu membuat Haechan berdebar tak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 •𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤•
Fiksi Penggemar"KAU IBU YANG BURUK" . . "EOMMAA MIANHEE" . . "Haechanie, maafkan aku" ..... Start: 8 Apr 2021 Finish: 12 Jul 2021 ⚠️⚠️⚠️ B×B jangan salpak!!