"fatimah..."panggil sang kiayi ketika beliau telah duduk yang di ikuti salman.
Panggilan itu tentu membuat fatimah kaku, ia bingung harus berbuat apa?.
"fatimah..." kiayi kembali memanggilnya.
Fatimah terus menerus memberi isyarah kepada sania agar membantunya dalam situsi ini.
"labeik kiayi" jawab fatimah.
Tak disangka itu alasan membuat jantung salman berdebar mendengar kembali suara lembut fatimah.
"kumaha bageur? wiosnya aya nu narosan ayeuna g, kanggo nyirianmah henteu nanaon, sieun bilih si farizi kaburu ka batur" tukas kiayi sontak membuat ke2 perempuan itu terkejut.
Sania setengah tak percaya dengan ini, ia terus bertanya tanya memastikan kebenaran rois dan karibnya telah di jodohkan kiayi.
Fatimah tentu sangat terkejut, lantas yang ia fikirkan yang tentu tidak di harapkannya menjadi nyata.
Fatimah terus menerus memberi isyarah agar sania tidak memahami ataupun mempercayai apapun, namun sani bukanlah orang yang bodoh yang tidak mampu mengerti perkataan kiayi dan juga bukan orang awam yang tak mempercayai kiayinya.
"fatimah..."kiayi ahmad kembali memanggil fatimah karna memang fatimah saat itu senyap tak ada suara, hanya saja ia sibuk bertukar isyarat dengan sania.
"labeik kiayi, hapunteun..." jawabnya sopan membuat salman lega mendengarnya lantaran kekhawatirannya terhadap jawaban fatimah jikalau kiayi mengetahuinya, karena pilihan kiayi yang salman percayai terbaik untuknya.
Salman tidak ingin mendengar pernyataan bahwa fatimah belum menerimanya yang akan membuat kiayi ahmad merasa bersalah mungkin! serta kecewa.
"kumaha bageur? atos di tanpi?"
-
-
-
'
'
'
'
😣😣😣😣😣😢
KAMU SEDANG MEMBACA
FATIMAH
Teen FictionSebuah kisah cinta di awali dari 2 minggu lalu. Fatimah menyadari betapa gelapnya cinta tanpa ikatan, dosa, cibiran, itu ia ketahui setelah 2 minggu lalu, 2 minggu dimana ia mengaku hamil atas suaminya yang sudah jelas jelas belum sama sekali ia sen...