selamat pagi dunia

9 6 0
                                    

Malam yang terkisahkan sebuah kisah antara 2 insan yang sedang mempelajari peradaptasian antara 2 jenis manusia dalam satu atap.

Akan banyak cerita rasanya bagi orang yang telah melewati malam pertama, kisah asmara? ataukah sebaliknya?.

"Man mana istri kamu" tanya ali

Kini salman sedang menuruni anak tangga untuk menyambut penghuni baru dalam hidupnya pagi ini.

"lagi siap-siap lagi di kamar mandi" ujarnya ketika sampai dimana ali berada.
Dimana? iyaaaa di sofa.

"sukses man?"

Tuh kan, salman tau perbincangan apa yang akan ia bahas bersama ali, konyol sekali.

"kepo! urusan pribadi"

"duh...sombong banget udah punya istri, awas aja lupa sama ane"

"kalopun lupa ente temen ane, ane gk bakalan lupa ente kaka ipar ane sekarang"

"belaga! ente ngapain aja semalem sama si fatimah?"

"hus...heh diem gk? nanya gitu, gk pantes amat li....nanti ente juga tau sendiri kalo udah nikah"

"yaaaaaaaah pelit, lagian belum ada yang mau man sama ane, duh...masih jomlo"

"enggak! ane tau banyak cewek yang ngantri"

"aslian man gk ada"

"maksudnya ngantri sembako, jangan kepedean deh.."

Ali hanya memutar bola matanya jengah, sedangkan salman hanya tertawa.

"pagi a ali...."

Suara lembut itu yang tak asing bagi ke 2 nya, mereka menoleh mencari sumber suara.

Ali? hanya diakah yang disapa? bagaimana dengan salman?.

Salman menunggu namanya fatimah panggil, namun nihil, hanya itu yang fatimah ucapkan.

"pagi.."jawab ali santuy

"aa doang yang disapa?."tanyanya mengisyarahkan kearah salman.

Tentu saja skakmat, tak tau harus berbuat apa, fatimah belum siap menyapanya....hah? masa iy sih?...

"eh....jang salman? tos dihandap?" ujar seorang wanita paruh baya yang menghampirinya.

HUFT!hampir saja fatimah membeku, untung saja abah dan ummahnya datang.

Mereka duduk bergabung dengan salman dan ali.

"muhun mah...bah" jawab salman sopaan.

Namun.....

"neng?...nuju naon didinya? kadieu bageur calik"

Fatimah ternyata masih mematung di ujung tangga.

Mendengar itu, fatimah segera bergabung bersama disana, ia hendak duduk di samping ali, namun fatimah bukan lagi manjanya dia, fatimah sudah bersuami, gk enakkan, masa iya penganten duduknya masih sama abangnya..

Ummahnya melarang fatimah duduk disana, fatimah diperintah untuk duduk bersama salman "maenya panganten anyar kitu" katanya menyindir.

Yaaa mau tak mau fatimah harus melakukannya walaupun jaraknya sangat renggang.

"atis sarapan jang?" tanya abah memulai topik

"alhamdulillah atos, panginteun hapunteun abah, salman sareng pun bojo mayunan"

"sawios, abah atos sarapan tadi"

"de salma te di ajak ka dieu? " tanya ummah bergantian.

"hehe...muhun,kamari teh dipiwarang didieu, mung saurna kin kadieuna sareng sepuh"

FATIMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang