keputusan penting

10 6 0
                                    

"apa li? baru juga dia kesini kemaren kemaren, masa tanyain dia lagi? bukan anak kecil kali li..."ujar seseorang yang sedang berkomunikasi dengan teman yang menghubunginya.

tak di lainkam dari ali dan salman yang ketika itu ali menghubungi salman pada saat jam kosong mengaji.

"iy tau, tapi bukan itu yang ane sekarang maksud man..."

"terus apa?"

"gini man, pokoknya ente harus siap, apapun resikonya"

"apaan sih? ngarerewas da kabiasaan"

"bner inimah man! serius heunteu ngarerewas"

"y apa atuh"

"ummah sama abah udah pilih tanggal nikah ente man!"

"hah?" kejut salman

Tentu saja ia tidak mengetahui pilihan calon mertuanya itu, dan sudah jelas jelas fatimah tidak ingin dengannya walau ia menjawab didepan kiayi ia menerima lamaran salman.

Apakah yang terjadi? hingga tiba tiba calon mertuanya hingga memastikan tanggal nikahnya.

"iy! pokoknya ente harus kasih tau secepatnya orang tua ente, setuju atau enggaknya nanti kabarin lagi"

"tapi li..apa alesannya? setau ane fatimah belum nerima lamarannya deh"

"yy nanti ane jelasin kalo ente pulang"

"kenapa gk sekarang aja?"

"panjang man ceritanya..nanti aja y, ane buru buru assalamualaikum" tukas ali sambil menutup telponnya tanpa menunggu jawaban dalman yang masih kaku.

"kok ngedadak sih...? apa ada masalah? gimana ya ngomong sama abinya....aneh! kenapa orang tua fatimah nentuin tanggal nikah?" batin salman.

Salman memang dibuat bingung atas itu, itu memang keinginannya, namun ia tidak ingin jika pernikahan ini hanyalah sebuah paksaan, yang ada fatimah akan tambah lebih membencinya.

Salman akui memang fatimah membencinya, namun itu tak mengurangi sedikit dari sekian banyak titik hitam dalam hatinya untuk mencintai fatimah.

Salman mrmang bukan type laki laki yang mudah mengucapkan perasaannya terhadap orang tersebut, melainkan dalam sebuah do'a yang ia yaqinkan akan kebenaran dari hasil tersebut.
-
-
"man keur naon euyy..." tukas seseorang yang sedikit mengejutkan salman ketika ia tengah mengerjakan tugasnya dalam masalah pesantren.

"assalamualaikum kituh..rewas datang datang, sok kabiasaan manehmah" jawab salman kesal, tidak terlalu mengesalkan tapi hanya pengaruh dari refleks ia bertingkah seperti itu.-
--
-
-
-
....😢vommentnya jangan lupa

FATIMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang