FATIMAH

berkunjung

DEAR HDR

malik maafin aku.

sepagi ini?

maafin aku malik

kamu kenapa? ada masalah?

aku bener bener gk sengaja malik, percayalah, tolong maafin aku, aku takut sengaja melakukan itu malik

apa? apa yang kamu lakukan? jangan katakan kamu di sentuh dia?

maafin aku malik, aku bner bner gk sadar waktu itu

gk sadar? apa itu artinya ima? kamu mencintainya, kamu sudah mengkhianatiku ima, kenapa? kenapa kamu lakukan itu...hah?

gk! enggak malik, aku benar-benar mambencinya, percayalah malik

lalu apa maksud kamu gk sadar?bukankah itu artinya kamu pasrah hah?

tapi percayalah malik, aku gk bakalan pernah melakukannya.

hebat ya kamu, cepet banget lupain aku

enggak malik, tolong percayalah, aku tidak melakukan apapun, aku tidak pernah melakukannya.

hari ini aku ke rumahmu, kita selesaikan ini nanti.

☆~☆

"gk papa ummah, salman ngajar dulu aja"

"cancel dulu aja, gpp, kasih tugas aja"

"gpp mah, salman gk lama kok ngajarnya"

Hari ini adalah hari pertama salman mengajar, semua sudah ali bagikan waktunya untuk salman mengajar. Adapun kitab yang akan di ajarkan, itu terserah dirinya, salman lebih memilih kitab i'anah dan syamsyiah, entahlah rasanya salman sedang ingin mengajari santrinya.

Bertepatan hari ini juga keluarga salman akan mengunjunginya untuk bersilaturahmi.

Hari yang sangat di tunggu salman, ia merindukan orangtuanya, ingin rasanya salman memeluk ke2 nya untuk benar-benar menenangkan hatinya.

"iya!tapi jang, ummi kamu bentar lagi sampe"

"iya gk pp mah, salman bentar ngajinya ya! assalamualaikum" ujarnya terburu-buru dan berlalu.

ummah nurul selaku mertuanya itu hanya menggeleng kepalanya, sekalipun orang yang paling pentingpun salman tidak akan meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk memperluas ajaran islam.

"assalamualaikummm"

Belum saja ummah nurul berbalik, 2 sudut bibirnya melengkung,  tergambar sebuah senyuman hangat untuk menyambut kedatangan yang sedang ia tunggu.

"waalaikum salam!masyaalloh"

Ummah nurul menghampiri keluarga salman yang masih berada di luar pintu.

Sambutan hangat selalu ummah nurul terapkan, setelah memastikan semuanya telah ia salami sebagai sapaan di awal pertemuan, ummah nurul mengajak semuanya untuk masuk dan dudukbsantai disana.